100 Hari Pertama Kepemimpinan Agustiar Sabran - Edy Pratowo: Mewujudkan Kalimantan Tengah yang Maju dan Berbudaya

Palangka Raya - Dalam 100 hari pertama kepemimpinan pasangan Agustiar Sabran - Edy Pratowo di Kalimantan Tengah, terungkap bahwa mereka sedang merinci rencana kerja besar yang bertujuan membawa daerah tersebut menuju masa depan yang lebih baik. Dengan visi yang mengutamakan peningkatan harkat dan martabat masyarakat Dayak, pasangan ini berkomitmen untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang lebih maju, berbudaya, dan mendukung Indonesia Emas 2045.

Setelah memulai masa jabatan mereka, langkah pertama yang diambil Agustiar dan Edy adalah menyusun rencana kerja strategis dengan fokus pada prioritas yang jelas, baik di tingkat regional maupun nasional. Dalam wawancara pasca Rapat Pejabat Eselon II, Wakil Gubernur Edy Pratowo menyatakan optimisme bahwa banyak hal positif dapat dicapai dalam 100 hari ke depan. Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa rencana kerja yang matang akan mendukung perkembangan daerah.

"Tentunya dalam 100 hari kedepan akan banyak yang bisa kita kerjakan," ujar Edy Pratowo saat diwawancarai, usai Rapat Pejabat Eselon II yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo. Rapat tersebut dilaksanakan di Aula Jayang Tingang (AJT), Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, pada Senin (24/2).

Visi pasangan ini berfokus pada mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak, serta membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju, modern, dan bermartabat. Mereka menekankan pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal dalam setiap kebijakan dan langkah kerja mereka, dengan semangat mendukung Indonesia Emas 2045.

Salah satu misi utama pasangan Agustiar - Edy adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan cara mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pemanfaatan sumber daya alam lokal. Mereka berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tak hanya pada sektor ekonomi, pasangan ini juga sangat memperhatikan kualitas pendidikan. Mereka berencana untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan beretika, dengan harapan menghasilkan generasi muda yang cerdas secara akademis dan berakhlak mulia, sesuai dengan prinsip "Belom Bahadat."

Pembangunan infrastruktur yang merata menjadi fokus utama lain dalam rencana kerja mereka. Pasangan Agustiar - Edy menyadari bahwa konektivitas yang baik sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik. Dengan pendekatan berkelanjutan, mereka berkomitmen membangun infrastruktur yang adil dan ramah lingkungan.

Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau juga menjadi prioritas pasangan ini, sebagai bagian dari usaha mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Mereka bertekad untuk mengintegrasikan kebijakan berbasis kearifan lokal untuk memastikan setiap aspek kehidupan masyarakat dapat terakomodasi secara holistik dan berkelanjutan.

Dengan komitmen yang kuat dan visi yang jelas, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo bertekad membawa Kalimantan Tengah menuju perubahan positif dan berkelanjutan. Melalui kerja keras, kerjasama, dan kebijakan inklusif, masa depan gemilang bagi Kalimantan Tengah semakin terlihat di depan mata.