25 Desa di Kotim Masih Terisolir dari Listrik PLN

"Saat ini masih ada 25 desa di Kotim yang belum teraliri listrik PLN," ungkap Halikinnor.

25 Desa di Kotim Masih Terisolir dari Listrik PLN
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor audiensi dengan Manager PT PLN UP3 Pangkalan Bun Presly Silaen.

Sampit - Masalah kelistrikan masih menjadi tantangan serius bagi sejumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kotim, Halikinnor, dalam sebuah audiensi dengan Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pangkalan Bun, Presly Silaen, di Rumah Jabatan Bupati.

"Saat ini masih ada 25 desa di Kotim yang belum teraliri listrik PLN," ungkap Halikinnor, Jumat (21/6).

Dalam upaya memecahkan masalah ini, Bupati Kotim telah melakukan berbagai langkah, termasuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI) Kotim.

"Saya telah berdiskusi dengan GPPI untuk memanfaatkan daya yang mereka miliki guna mempercepat penerangan desa-desa tersebut. Namun, implementasinya tetap harus melalui PLN sebagai badan yang bertanggung jawab," jelasnya.

Halikinnor menyampaikan harapannya agar kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan PLN UP3 Pangkalan Bun dapat mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di desa-desa yang masih terisolir.

"Listrik adalah kebutuhan pokok yang sangat penting bagi masyarakat dan ekonomi mereka. Kami berharap dapat mencapai titik dimana semua desa di Kotim mendapatkan akses listrik yang memadai," tambahnya.

Meskipun demikian, Bupati menegaskan bahwa proses ini tidak hanya tergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan peran PLN dan pemerintah pusat.

"Kami berkeinginan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan listrik, tetapi ini adalah tanggung jawab bersama yang harus dilakukan dengan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait," pungkasnya.

Dengan komitmen dan kerja sama yang baik, diharapkan bahwa dalam waktu dekat desa-desa yang masih tertinggal ini dapat segera teraliri listrik PLN, memberikan manfaat signifikan bagi kehidupan dan ekonomi masyarakat di Kotim.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.