AFP Kalteng: Program Peningkatan Futsal Daerah Tahun 2024
Ketua AFP Kalteng, Sutoyo, mengatakan bahwa pengurus AFP akan terus berkoordinasi dengan Asprov PSSI, KONI Kalteng, dan Pemprov Kalteng dalam meningkatkan olahraga futsal di provinsi ini.

Palangka Raya - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalteng baru-baru ini mengadakan Rapat Perdana, setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan dari Federasi Futsal Indonesia (FFI), beberapa hari lalu. Kegiatan ini membahas sejumlah program tahun 2024 sekaligus buka bersama, dihadiri oleh pengurus AFP Kalteng, Komite Eksekutif, serta PSSI Kalteng.
Program yang dibahas dalam rapat ini antara lain peningkatan futsal daerah, menjalankan kompetisi Liga Nusantara Region Kalteng, mengajukan ke pusat sebagai tuan rumah kegiatan Linus Nasional, dan kompetisi usia dini usia 15-17 tahun untuk ke Nasional. Selain itu, pengurus AFP Kalteng juga telah memiliki kantor sekretariat di lokasi Gor Indoor km 5 serta mengajukan ke PSSI pusat untuk menggelar kursus pelatih dan wasit futsal.
Ketua AFP Kalteng, Sutoyo, mengatakan bahwa pengurus AFP akan terus berkoordinasi dengan Asprov PSSI, KONI Kalteng, dan Pemprov Kalteng dalam meningkatkan olahraga futsal di provinsi ini. Sementara itu, anggota Komite Eksekutif, Rio Ferry Adventino, menyampaikan bahwa program-program yang telah disusun harus segera dilaksanakan dan ditingkatkan untuk peningkatan SDM futsal di Kalteng.
“Ini rapat perdana setelah kita mendapatkan SK dari FFI mengenai kepengurusan Asosiasi Futsal Provinsi Kalteng. Setelah rapat ini, pengurus menjalankan program dengan terus berkoordinasi dengan AFK dalam peningkatan futsal daerah, menjalankan kompetisi Liga Nusantara Region Kalteng, kemudian kita mengajukan ke pusat sebagai tuan rumah kegiatan Linus Nasional, hingga kompetisi usia dini usia 15-17 tahun untuk ke Nasional,” kata Sutoyo, saat dikonfirmasi, Senin (1/4).
AFP Kalteng berharap program yang disusun dapat meningkatkan kualitas futsal di daerah ini secara bertahap dan berjalan dengan baik. Selain itu, kursus pelatih dan wasit futsal yang akan diadakan akan melahirkan wasit dan pelatih futsal terbaik untuk meningkatkan aktifitas club dan olahraga futsal di Kalteng.
“Kami tinggal menunggu Keputusan FFI untuk menurunkan instruktur. Untuk peserta sudah terdaftar sekitar 60 peserta baik diikuti oleh daerah Kalteng, juga ada sejumlah peserta dari Kalsel dan Kaltim. Mudah mudahan tiap tahun kami bisa melaksanakan kursus, sehingga dalam masa kepengurusan AFP ini banyak melahirkan wasit wasit dan pelatih futsal terbaik, sehingga meningkatkan aktifitas club dan olahraga futsal,” tegasnya.
Dalam kesempatan akhir rapat, pengurus AFP Kalteng melaksanakan buka bersama dan diskusi untuk menyiapkan berbagai kegiatan yang akan dihadapi kedepan bersama pecinta futsal lainya. Program-program yang telah disiapkan tersebut akan terus dijalankan dan ditingkatkan demi peningkatan futsal daerah di Kalteng.