Awkarin Siap Bertanggung Jawab atas Kasus Pencurian Uang Endorsement

Jakarta - Kasus pencurian uang endorsement senilai Rp300 hingga Rp400 juta yang dilakukan bekas asisten Awkarin menghebohkan publik. Setelah diketahui kejadian tersebut, Awkarin langsung meminta maaf dan menyatakan siap bertanggung jawab kepada klien-kliennya yang sudah mentransfer uang.

Dalam video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Awkarin meminta maaf kepada seluruh klien online shop yang sudah transfer uang, namun produknya tidak kunjung dipromosikan. Dia juga memperlihatkan bukti transfer beberapa klien yang sudah mengirimkan uang endorse, namun uangnya tidak sampai kepadanya.

"Guys, untuk semua online shop, aku mau kasih tahu saja nih ya, aku mau inform, kalau banyak sekali di antara online shop-online shop ini, sudah transfer, yang mana itu duitnya sama sekali tidak ke saya,” kata cewek bernama asli Karin Novilda, Minggu (30/6).

Awkarin mengaku cukup shock mendapat kabar uang endorse yang seharusnya masuk kepadanya justru ditilap oleh bekas asisten. Bahkan, tidak hanya uangnya yang hilang, barang-barang kiriman dari klien-kliennya juga tidak sampai di tangan Awkarin dan digunakan oleh pelaku.

Namun, sebagai itikad baik, Awkarin berjanji akan memproses kembali setiap uang yang sudah mentransfer dan mengirimkan bukti transfer serta bukti chatnya untuk dia koordinasikan lebih lanjut dengan para klien online shop.

“Tapi, karena kalian sudah transfer juga. Ini sebagai itikad baik dari gue saja. Enggak apa-apa, kalian yang sudah transfer, boleh kirim bukti transfernya, bukti chatnya. Jadi nanti kita koordinasi di saja. Begitu,” tandas Awkarin.

Awkarin juga memastikan bahwa pelaku sudah dipecat dari perusahaannya dan tidak lagi bekerja untuknya. Dia memohon para klien yang sudah mengalami kesulitan terkait kasus ini untuk bersabar, dan menegaskan akan selalu bertanggung jawab dan memproses setiap uang yang sudah mentransfer untuknya.