Banturung Jadi Daerah Pemasok Batu Bata Merah Kota Palangka Raya
Salah satu perajin bata merah, Wijianto, asal Kediri, bahkan mampu menghasilkan ribuan bata setiap harinya. Usaha ini telah mampu membantu memenuhi kebutuhan hidupnya, dari membayar biaya hidup hingga menyekolahkan anaknya.

Palangka Raya - Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, menjadi salah satu daerah pemasok batu bata di Kota Palangka Raya. Di daerah tersebut, puluhan warga pendatang dari Jawa Timur memproduksi bata merah dari tanah liat setiap harinya. Profesi ini telah mereka tekuni selama bertahun-tahun.
Salah satu perajin bata merah, Wijianto, asal Kediri, bahkan mampu menghasilkan ribuan bata setiap harinya. Usaha ini telah mampu membantu memenuhi kebutuhan hidupnya, dari membayar biaya hidup hingga menyekolahkan anaknya.
"Harga bata merah yang telah dibakar biasanya dijual seharga Rp520 ribu per seribu biji di daerah tersebut. Belum termasuk biaya pengangkutan," ungkapnya, Kamis (30/5).
Usaha bata merah ini bukan hanya sekedar usaha, melainkan juga menjadi penggerak ekonomi di wilayah Banturung.
Lurah Bambang menjelaskan bahwa beberapa kecamatan tetangga juga menggunakan bata merah dari wilayah Banturung. Seluruh usaha ini telah membantu memajukan perekonomian di daerah tersebut.
"Proses produksi bata merah ini bukan hanya menghasilkan produk yang bermutu tinggi, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong kesejahteraan masyarakat setempat dan di sekitarnya," ujarnya.