Benang Bintik: Simbol Budaya Khas Kalimantan Tengah
Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, mengungkapkan bahwa Benang Bintik semakin populer bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga lintas negara.
Palangka Raya - Benang Bintik adalah salah satu budaya yang patut dibanggakan, dan saat ini semakin populer di seluruh dunia. Hal ini terbukti dengan dikenalkannya batik khas Kalimantan Tengah kepada para CEO dan atlet internasional balap sepeda gunung saat kunjungan mereka ke Palangka Raya.
Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, mengungkapkan bahwa Benang Bintik semakin populer bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga lintas negara. Masih dalam suasana kemeriahan UCI MTB Eliminator World Championship 2023, Ivo memperkenalkan Benang Bintik kepada para atlit dan CEO UCI MTB, Kristoph Bruynell sebagai bentuk cinderamata atau oleh-oleh.
"Dibanding dengan batik khas daerah lain, batik Kalteng memiliki corak yang berani dan warna terang dengan warna dasar yang biasanya berwarna hitam atau coklat. Namun, terdapat pula beragam warna mencolok seperti merah, kuning, hijau, dan biru pada batik Kalteng," ujar Ivo.
Dijelaskan Ivo Benang Bintik memiliki banyak motif salah satunya Batang Garing yang indah dan menarik sebagai fashion atau outfit dalam berpakaian. Ivo menilai Benang Bintik adalah salah satu kain batik khas Kalimantan Tengah yang unik dan perlu dilestarikan serta dikenalkan ke masyarakat luas termasuk mancanegara.
"Kita harus lebih mengenal dan menyadari bahwa batik Kalteng merupakan warisan budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Selain itu, semua pihak juga harus lebih mengapresiasi keberadaan batik Kalteng, karena selain menjadi budaya asli Kalimantan Tengah, batik ini juga bisa menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat setempat melalui promosi dan penjualan," pungkasnya.
