Berhenti Main Sosmed, Dinar Candy Jual Akun Seharga Rp 50M
Kedua akun tersebut dijual oleh Dinar seharga 50 miliar rupiah.

Dinar Candy, seorang DJ dan model, membuat heboh pada akhir tahun 2023 dengan mengumumkan bahwa dirinya ingin menjual dua akun sosial media resminya, yang meliputi TikTok dan Instagram.
Wanita berusia 30 tahun tersebut juga mengaku bahwa dirinya tidak akan lagi menggunakan sosial media dan menawarkan pada para pengikutnya untuk membeli kedua akun tersebut.
Pada keterangan foto yang diunggah di Instagram, Dinar Candy menulis, "Guys, akun IG ini akan dihapus atau kalau ada yang mau dijual boleh? Nego please contact," serta menautkan nomor telepon yang bisa dihubungi. Dalam postingan lainnya, Dinar Candy menulis, "Dijual akun TikTok 3,5m aku nggak pake sosmed lagi."
Dua akun media sosial yang dimiliki Dinar saat ini memang mempunyai jumlah pengikut yang besar, dengan akun TikTok-nya memiliki 3,5 juta pengikut, sedangkan Instagram-nya diikuti oleh 4,1 juta orang. Kedua akun tersebut dijual oleh Dinar seharga 50 miliar rupiah, yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk bisnis, khususnya endorse atau paid promote.
"Dijual akun TikTok 3,5m follower dan Instagram 4,1m, saya jual akun 2-2nya seharga 50 miliar rupiah. Kalau ada yang minat kabari asisten saya Ajay," tulis Dinar di salah satu postingan.
Meskipun sebelumnya mengumumkan akan berhenti menggunakan sosial media dan menjual akun resminya, Dinar Candy masih tetap mengunggah beberapa postingan. Baru-baru ini, wanita seksi bertubuh indah tersebut mengunggah momen kebersamaannya dengan penggemarnya dalam sebuah acara malam tahun baru di Lampung.
"Happy New year 2024!!! Lampung last night was amazing!!" tulis Dinar pada salah satu postingan terbarunya.
Kontroversi mengenai fenomena menjual akun sosial media memang masih menjadi perdebatan, namun dengan pengikut yang besar dan terlibat dalam industri paid promotion, semakin banyak selebritas dan influencer yang menjadikan akun sosial media mereka sebagai aset berharga dan memutuskan untuk menjualnya. Sebuah proses yang jelas memerlukan keterampilan bernegosiasi dan pemahaman bisnis online yang baik. Bagaimanapun, di balik itu semua, tentu saja terdapat harapan dari para pembeli yang ingin mendapatkan lebih banyak penggemar dan pemasukan yang sama melalui bisnis online.