BPBD Intensif Pantau Debit Air Antisipasi Bencana Banjir

Pemantauan dilakukan secara berkala untuk memastikan ketinggian air tetap berada dalam batas aman.

BPBD Intensif Pantau Debit Air Antisipasi Bencana Banjir
Petugas saat melakukan pemantauan debit air.

Palangka Raya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mengambil langkah untuk mengintensifkan pemantauan terhadap debit air sungai-sungai utama di wilayah setempat guna mengantisipasi potensi bencana banjir akibat cuaca ekstrem pada musim hujan yang masih berlangsung.

Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi mengatakan bahwa pemantauan dilakukan secara berkala untuk memastikan ketinggian air tetap berada dalam batas aman. 

"Dalam beberapa hari terakhir, kami terus memantau kondisi sungai-sungai yang berpotensi menyebabkan banjir,” ujarnya, Jumat (19/1).

Budi menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya mitigasi bencana banjir. Seluruh warga di Kota Palangka Raya diminta untuk tetap waspada dan mematuhi imbauan dari BPBD serta instansi terkait. Kerjasama dan kesiapsiagaan bersama sangat diperlukan dalam menghadapi potensi bencana.

“Masyarakat diminta untuk mengikuti perkembangan informasi melalui kanal resmi BPBD Kota Palangka Raya dan mematuhi petunjuk serta peringatan yang diberikan. Dengan kesiapsiagaan dan kerjasama semua pihak, diharapkan risiko bencana banjir dapat diminimalkan,” imbaunya.

BPBD Kota Palangka Raya memberikan peringatan serius kepada masyarakat di kota tersebut untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir. 

“Kita harus senantiasa siaga dan berhati-hati terutama pada musim hujan seperti sekarang ini. Saling bahu-membahu dan patuh pada aturan yang diberikan adalah cara yang tepat untuk mengurangi dampak dari bencana alam,” pungkasnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.