BPJS Kesehatan dan Pemangku Kepentingan Bahas Progres Penyelenggaraan Program JKN di Barito Utara
Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengapresiasi atas capaian Universal Health Coverage (UHC) yang diraih Pemkab Barito Utara dimana lebih dari 98 persen penduduk di Kabupaten Barito Utara telah terdaftar dalam Program JKN.

Muara Teweh - BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh bersama unsur pemangku kepentingan menggelar forum komunikasi dalam rangka membahas progres penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan di wilayah Kabupaten Barito Utara, Selasa (3/9).
Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Eveready Noor membuka Forum Komunikasi tersebut dan dalam sambutannya mengapresiasi atas capaian Universal Health Coverage (UHC) yang diraih Pemkab Barito Utara dimana lebih dari 98 persen penduduk di Kabupaten Barito Utara telah terdaftar dalam Program JKN.
Hal tersebut, menurutnya, tidak terlepas dari kolaborasi dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara, BPJS Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Plt. Kepala Disdukcapil, Perwakilan dari Bappeda, BPKAD, Dinsos PMD dan Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh.
Disamping capaian cakupan kepesertaan JKN Kabupaten Barito Utara yang telah melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024, dari sisi peningkatan keaktifan kepesertaan dan validitas data berbagai upaya juga terus dilakukan.
Dengan status UHC Non Cut Off dari Kabupaten Barito Utara, peningkatan keaktifan kepesertaan diharapkan meningkat lebih dari 80 persen dari angka saat ini yang mencapai 75,90%.
Dari sisi peningkatan kualitas dan validitas data, upaya bersama juga telah dilakukan seperti koordinasi bersama BPJS Kesehatan dengan Dinsos PMD dan Disdukcapil dalam hal validasi dan konfirmasi data kependudukan peserta PBPU/BP Pemda.