Buka Lahan dengan Dibakar, Picu Munculnya Titik Api

Palangka Raya - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di Kota Palangka Raya. Diduga munculnya titik api disebabkan karena masih ada masyarakat yang membuka lahan dengan dibakar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Ambriyani mengatakan, membuka lahan dengan cara membakar dapat memicu terjadinya karhutla, apalagi kondisi lahan kering akibat cuaca panas.
“Petugas kita yang melakukan pemadaman pun sudah kesulitan mencari sumber air dan air yang disedot sudah bercampur dengan tanah sehingga ke depannya kita harus siapkan tangki atau tandon air untuk melakukan pemadaman,” katanya, Selasa (27/6).
Emy menyebutkan, dengan kejadian karthutla di Kota Palangka Raya yang meningkat dengan rata-rata dua kali kejadian per hari. Masyarakat diimbau agar selalu waspada dan ikut aktif mencegah terjadinya karhutla.
“Dengan kewaspadaan ini kami imbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah dekat dengan lahan kosong, tidak membuka lahan dengan cara bakar," jelasnya.
Emi juga meminta para Ketua RT untuk ikut menyosialisikan kepada warga sekitar untuk mencegah karhutla, karena dikhawatirkan musim kemarau akan panjang disertai udara yang cukup panas. (Ai)