Bupati Kotim Tegaskan Penyelesaian Tunggakan Gaji Pegawai dan TPP
Dalam pernyataannya, Halikinnor menegaskan bahwa keterlambatan ini tidak dapat diterima lagi.

Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, kembali mengambil langkah tegas terkait masalah tunggakan gaji pegawai dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkungan pemerintahannya yang sudah mencapai 3 bulan. Dalam pernyataannya, Halikinnor menegaskan bahwa keterlambatan ini tidak dapat diterima lagi.
"Kemarin saya sudah berkumpul dengan semua kepala dinas dan saya sangat jelas menyampaikan bahwa saya tidak ingin ada lagi keterlambatan pembayaran TPP dan gaji untuk ASN maupun tenaga kontrak," tegas Halikinnor, Jumat (21/6).
Dalam rapat tertutup dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretaris Dinas, Bupati menemukan fakta bahwa beberapa OPD masih mengalami kendala dalam mengalokasikan anggaran untuk pembayaran gaji.
"Saya sudah sangat jelas menyampaikan, bulan depan tidak boleh ada lagi keterlambatan," imbuhnya dengan tegas.
Halikinnor juga menyoroti kesulitan yang dihadapi pegawai di daerah pelosok, terutama terkait akses internet yang masih minim. Hal ini membuat mereka kesulitan dalam mengakses sistem seperti E-kinerja dan I-personal yang diperlukan untuk pengelolaan administrasi kinerja.
"Khusus untuk TPP, sebagai bentuk apresiasi kinerja ASN, saya akan mencari solusi untuk memberikan kelonggaran kepada pegawai di wilayah pelosok yang mengalami kesulitan akses internet. Saya tidak ingin kebijakan ini menjadi hambatan bagi mereka yang dengan setia melayani masyarakat di daerah terpencil seperti Tumbang Gagu dan Tumbang Ramei," jelasnya.
Bupati menegaskan bahwa pemerintahannya akan meninjau kembali kebijakan terkait absensi dan pelaporan kinerja agar lebih memperhatikan kondisi khusus pegawai di daerah terpencil.
"Kami ingin pegawai kami dapat mengabdi dengan baik tanpa harus merasa terbebani oleh masalah administrasi ini. Kita ingin mereka dapat mengelola keuangan keluarga mereka dengan lebih baik setiap bulannya," pungkas Halikinnor.
Dengan langkah-langkah ini, Bupati Halikinnor berharap agar ke depannya tidak lagi terjadi masalah serupa dan semua pegawai dapat bekerja dengan fokus dan semangat untuk melayani masyarakat Kotim dengan baik.