Ciptakan Aglomerasi, Kalteng Angkat Tema Pembangunan Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menetapkan tema pembangunan kewilayahan untuk sejumlah pulau di Indonesia, yakni Super Hub Ekonomi Nusantara untuk pulau Kalimantan.

Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menetapkan tema pembangunan kewilayahan untuk sejumlah pulau di Indonesia, yakni Super Hub Ekonomi Nusantara untuk pulau Kalimantan.
Tema ini bertujuan untuk menciptakan pusat aglomerasi dan pengembangan ekonomi baru berbasis klaster ekonomi masa depan dengan harapan mendorong terciptanya pemerataan di kawasan Timur Indonesia. Untuk Provinsi Kalimantan Tengah sendiri, tema yang ditetapkan oleh pemerintah adalah Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional.
Namun, Leonard S. Ampung selaku Kepala Bappedalitbang Kalteng menegaskan bahwa penetapan target-target indikator pembangunan maupun tema tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan dan tidak mungkin dapat diupayakan sendiri oleh Pemerintah Provinsi.
"Kerja sama antar daerah dan peran serta seluruh stakeholders sangat diperlukan agar sinergi dalam perencanaan maupun pelaksanaannya dapat terwujud," ujar Leonard, Selasa (30/7).
Dalam upayanya untuk mencapai target-target indikator pembangunan dan tema yang telah ditetapkan, Pemerintah Provinsi harus mengidentifikasi kekuatan dan keunggulan daerah berdasarkan potensi dan karakteristik daerahnya, serta kelemahan dan peluang yang ada di luar atau lingkungan strategisnya untuk dikerjasamakan. Hal ini dibutuhkan agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota memiliki proyeksi mengenai urusan pemerintahan apa saja yang akan dikerjasamakan dalam rangka kerja sama daerah, sebagai bahan rancangan untuk diintegrasikan ke dalam RPJMD dan RKPD.
'Menjaga ketersediaan karbon melalui konservasi hutan, menerapkan sustainable forest management, dan meningkatkan stok karbon hutan menjadi tindakan penting yang harus diambil untuk mengurangi emisi gas rumah kaca," lanjutnya.
Selain itu, Leonard juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat adat dan/atau masyarakat lokal, dalam menjalankan kegiatan tersebut agar tercapai kesuksesannya.
Kerja sama antar daerah dan peran serta seluruh stakeholders adalah kunci utama dalam mencapai target-target indikator pembangunan dan tema pembangunan kewilayahan yang telah ditetapkan.
"Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak termasuk masyarakat adat dan lokal akan sangat membantu dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan membawa manfaat," pungkasnya.