Curah Hujan Kalteng Berpotensi Lebat, Tujuh Kabupaten Terendam Banjir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan deras masih berpotensi terjadi secara merata di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini berpotensi membuat banjir semakin meluas.

Curah Hujan Kalteng Berpotensi Lebat, Tujuh Kabupaten Terendam Banjir
Banjir masih menggenangi sejumlah desa di kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.

Palangka Raya - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan deras masih berpotensi terjadi secara merata di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). 

"Kondisi cuaca di Kalteng pada umumnya berawan hingga hujan ringan, namun berpotensi hujan intensitas sedang dan lebat yang disertai petir serta angin kencang," kata prakirawan cuaca BMKG, Chandra Mukti Wijaya, Minggu 14 Januari 2024.

Chandra menjelaskan, jika dibandingkan dengan normalnya diprediksi puncak musim hujan akan mundur satu bulan atau lebih dari normalnya. Durasi musim hujan diperkirakan akan berlangsung sekitar 19 hingga 21 dasarian. 

"Selanjutnya ada juga daerah yang mengalami durasi musim hujan 22 hingga 24 dasarian," ungkapnya. 

Pemerintah daerah diharapkan untuk bekerjasama dalam melakukan persiapan dan menjaga keselamatan warganya, serta mengurangi dampak akibat terjadi bencana karena peningkatan curah hujan. 

Banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota berpotensi meluas. Tercatat saat ini sejumlah wilayah di Barito Selatan, Barito Timur, Murung Raya, Sukamara, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan Lamandau sudah terendam air. 

"Pengawasan tetap dilaksanakan. Jika memang diperlukan tim dan peralatan akan diterjunkan ke sana," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Ahmad Thoyib. 

Ia mengungkapkan, di Kabupaten Barito Selatan banjir menggenangi tujuh desa, yang membuat 810 jiwa dari 179 KK terdampak. Selanjutnya banjir juga menggenangi tiga rumah ibadah, tiga sarana pendidikan, tiga gedung pemerintah, dan delapan jembatan. 

Kemudian untuk di Murung Raya banjir menggenangi tiga desa di satu kecamatan. Di Sukamara banjir menggenangi dua desa di satu kecamatan membuat 170 warga terdampak. Terakhir di Lamandau banjir menggenangi satu desa di satu kecamatan, membuat 23 warga terdampak. (Ai) 

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.