Daging Ayam dan Tiket Pesawat Sumbang Inflasi
Terdapat lima komoditas utama yang berperan dalam inflasi di Kota Palangka Raya, yaitu angkutan udara, daging ayam ras, ikan gabus, tomat, dan emas perhiasan.

Palangka Raya - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merilis data inflasi terkini di wilayah tersebut, yang menunjukkan bahwa tiket pesawat dan daging ayam menjadi komoditas utama yang berkontribusi terhadap inflasi di Kalteng. Dua kota acuan, yaitu Palangka Raya dan Sampit, Kalteng mencatatkan inflasi sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,69.
Menurut Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro, inflasi tertinggi terjadi di Palangka Raya sebesar 0,31 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Sampit sebesar 0,27 persen. Terdapat lima komoditas utama yang berperan dalam inflasi di Kota Palangka Raya, yaitu angkutan udara, daging ayam ras, ikan gabus, tomat, dan emas perhiasan.
“Data menunjukkan inflasi terbesar dari kelima komoditas tersebut disebabkan oleh angkutan udara sebesar 0,12 persen dan daging ayam ras sebesar 0,11 persen. Kota Sampit juga mengalami kondisi inflasi yang diakibatkan oleh beberapa komoditas utama, seperti daging ayam ras, emas perhiasan, dan tomat,” ujarnya, Jum'at (19/1).
Meningkatnya harga barang dan jasa turut serta meningkatkan tingkat pengeluaran masyarakat. Beberapa dampak negatif dari inflasi yang cukup signifikan, seperti penurunan daya beli konsumen, terpuruknya kepercayaan investor, dan melemahnya nilai tukar rupiah.
Untuk menanggulangi masalah inflasi, pemerintah setempat harus mengambil tindakan yang konkret. Masyarakat juga harus berperan serta dengan menghindari penggunaan komoditas-komoditas yang memberikan pengaruh inflasi.
Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menangani masalah inflasi di Kalimantan Tengah dan memperkuat perekonomian daerah. Upaya ini bisa mencakup upaya untuk meningkatkan produksi lokal dan mendukung program-program pemerintah untuk membangun ketahanan pangan dan ekonomi lokal.