Desa Wisata Di Lombok dan Bromo Mulai Go Digital, Meningkatkan Potensi Ekonomi dan Wisata
Ain menyoroti peran penting perempuan sebagai penggerak ekonomi lokal di banyak desa wisata. Mereka memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk dan layanan mereka, yang krusial untuk pertumbuhan ekonomi desa.
Palangka Raya - Quratul Ain, Founder Akselerasi Indonesia Digital, mengungkapkan kebanggaannya melihat perkembangan desa-desa wisata seperti Lombok dan Bromo yang mulai memanfaatkan platform digital. Hal ini tidak hanya meningkatkan profil wisata mereka tetapi juga memberikan peluang besar bagi pelaku usaha, khususnya perempuan di sana.
"Senang sekali melihat desa-desa wisata ini go digital. Optimalisasi teknologi digital membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan," ujarnya dalam wawancara dengan awak media di acara Indosat Shehacks, Selasa (25/6).
Ain menyoroti peran penting perempuan sebagai penggerak ekonomi lokal di banyak desa wisata. Mereka memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk dan layanan mereka, yang krusial untuk pertumbuhan ekonomi desa.
Program akselerasi digital yang diinisiasi Ain tidak hanya fokus pada digitalisasi, tetapi juga pada pemberdayaan. Melalui pelatihan langsung, para pelaku usaha di desa menerima pembekalan strategi digital marketing dan budgeting yang efektif. Tujuannya adalah agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis mereka.
"Inisiatif ini bukan hanya tentang digitalisasi, tetapi juga pemberdayaan. Dengan keterampilan digital yang tepat, perempuan di desa-desa ini dapat lebih mandiri dan berdaya saing," ungkap Ain.
Selain itu, Kementerian Ekonomi Kreatif turut mendukung program ini sebagai bagian dari upaya nasional untuk mendigitalisasi UMKM dan desa wisata. Ain berharap lebih banyak desa wisata dapat mengikuti jejak Lombok dan Bromo yang telah sukses mengoptimalkan potensi mereka melalui digitalisasi.
"Desa-desa yang telah go digital menunjukkan potensi luar biasa. Mereka tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," tambah Ain.
Dengan demikian, melalui akselerasi digital ini, desa-desa wisata di Indonesia seperti Lombok dan Bromo tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata mereka tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan pada ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakatnya.
