Dewan Ini Sebut Pendidikan di Pedalaman Masih Butuh Perhatian Serius
Sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan di wilayah pedalaman masih sangat minim

KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Supriadi, menyoroti sektor pendidikan di wilayah pedalaman, khususnya di kawasan utara Sungai Katingan, yang masih memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Pendidikan.
"Misalnya desa-desa di alur Sungai Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu. Pendidikan di sana membutuhkan perhatian serius, terutama dari Dinas Pendidikan sebagai pihak yang memiliki kewenangan," ujar Supriadi, Senin, 10 Juni 2024.
Ia menjelaskan bahwa sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan di wilayah tersebut masih sangat minim. Hal ini membuat jenjang pendidikan seperti Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) memerlukan sentuhan pembangunan yang lebih intensif.
"Dinas Pendidikan perlu mempercepat pembangunan sarpras pendidikan di jalur Sungai Sanamang. Banyak sekolah di sana yang masih membutuhkan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung lainnya agar peserta didik bisa belajar dengan lebih baik," katanya.
Supriadi mengungkapkan bahwa setidaknya ada 11 desa yang membutuhkan peningkatan sarpras pendidikan, di antaranya Desa Tangan Kawit, Kuluk Sapangi, Dehes Asem, Rantau Puka, dan Rantau Bahai. Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap desa-desa ini harus menjadi prioritas.
"Masalah pendidikan ini tidak bisa dianggap remeh. Dari pendidikan yang baik, kita bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Selain sarpras sekolah, fasilitas pendukung bagi guru, seperti perbaikan rumah dinas, pengadaan printer, laptop, dan kebutuhan lainnya, juga harus diperhatikan," pungkasnya.
Supriadi berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah pendidikan di pedalaman Katingan demi terciptanya kesetaraan pendidikan di seluruh wilayah kabupaten.