Dinamika Ketat Pilkada Kalteng 2024: Siapa Unggul di Pertarungan Panas?
Persaingan sengit di Pilkada Kalteng 2024 menunjukkan duel ketat antara pasangan Nadalsyah-Supian Hadi dan Agustiar-Edy Pratowo.

PALANGKA RAYA – Pesta demokrasi Pilkada Kalteng 2024 memasuki fase yang paling dinamis. Setelah pencoblosan rampung, tahap penghitungan suara tengah berlangsung dengan hasil sementara yang menunjukkan persaingan ketat, khususnya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah.
Berdasarkan hasil quick count dari beberapa lembaga survei, dua pasangan calon unggulan, Nadalsyah-Supian Hadi (02) dan Agustiar-Edy Pratowo (03), terus bersaing ketat, meninggalkan pasangan lain, yaitu Willy-Habib (01) dan Razak-Sri Suwanto (04).
Menurut data dari Poltracking hingga pukul 20.00 WIB:
- Pasangan 01 (Willy-Habib) memperoleh 20,46% suara,
- Pasangan 02 (Nadalsyah-Supian Hadi) mendapatkan 36,61%,
- Pasangan 03 (Agustiar-Edy Pratowo) meraih 37,62%,
- Pasangan 04 (Razak-Sri Suwanto) hanya memperoleh 5,3%.
Hasil ini menunjukkan posisi tertinggi sementara dipegang oleh pasangan Agustiar-Edy, meski saling bergantian dengan Nadalsyah-Supian Hadi dalam persaingan perolehan suara.
Tahapan pemilihan hingga penghitungan suara berlangsung dengan dinamika tinggi. Namun, dugaan adanya pelanggaran di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) mulai mengemuka. Situasi ini memicu spekulasi bahwa hasil Pilgub Kalteng 2024 bisa saja berujung pada penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal ini diamini oleh salah satu pengacara yang bertugas mengawal salah satu pasangan calon. "Biarkan proses berjalan. Data pastinya kita mengumpulkan, bahkan untuk ke MK jika diperlukan," ujar pengacara muda tersebut yang enggan menyebutkan namanya.
Dengan persaingan yang begitu ketat dan situasi penuh dinamika ini, Pilkada Kalteng 2024 menjadi perhatian besar, tidak hanya di Kalimantan Tengah, tetapi juga secara nasional.