Dinas P3APPKB Kalteng Sosialisasikan Pentingnya 1.000 HPK

Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan fase penting yang berpengaruh pada perkembangan anak secara keseluruhan.

Dinas P3APPKB Kalteng Sosialisasikan Pentingnya 1.000 HPK
Kepala DinasP3APPKB Kalteng Linae Victoria Aden

Palangka Raya - Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan fase penting yang berpengaruh pada perkembangan anak secara keseluruhan. Pada masa 1.000 HPK asupan gizi perlu diperhatikan mulai dari calon pengantin, calon ibu, janin hingga anak. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Linae Victoria Aden, mengatakan, saat ini masalah gizi di Indonesia, khususnya masalah Stunting masih cukup tinggi dan masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat. 

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 menargetkan penurunan prevalensi Stunting pada anak di bawah usia dua tahun menjadi 14 persen tahun 2024, sedangkan target Prevalensi Stunting di Kalimantan Tengah 15,38 persen di Tahun 2024.

"Penting untuk meningkatkan pemahaman kita bersama tentang pentingnya 1.000 HPK dalam upaya pencegahan stunting," katanya, Selasa (15/8).

Penyebab dasar terjadinya masalah kurang gizi adalah masalah ekonomi yang ditandai dengan rendahnya daya beli masyarakat, sehingga menyebabkan rendahnya ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga yang dapat menyebabkan rendahnya asupan zat gizi.

Selain disebabkan rendah asupan zat gizi, pola pengasuhan balita yang kurang baik, buruknya kondisi sanitasi lingkungan, dan kurang tersedianya sarana air bersih serta kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan. 

“Mengingat penyebab masalah gizi adalah multifaktor, maka upaya yang harus dilakukan dalam mengatasi masalah kurang gizi harus melalui pendekatan multisektor,” papar Linae.

Sektor kesehatan bersama-sama dengan sektor lain di luar bidang kesehatan, antara lain adalah sektor ekonomi, pekerjaan umum, pertanian, ketahanan pangan, perikanan, pendidikan dan sektor terkait lainnya. (Ai) 

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.