DP3A DALDUKKB Kabupaten Murung Raya Gelar Kegiatan Advokasi dan Bimbingan Teknis Pengarusutamaan Gender
IPG digunakan sebagai indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan dengan mempertimbangkan berbagai aspek gender, seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Puruk Cahu – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A DALDUKKB) Kabupaten Murung Raya menggelar kegiatan Advokasi Pelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) pada Lembaga Pemerintah serta Bimbingan Teknis Analisis Gender dan Gender Action Budget (GAB) di Aula Cahai Ondhui Tingang, Kantor Bupati. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder dan tamu undangan untuk membahas pentingnya implementasi PUG dalam kebijakan publik yang lebih inklusif.
Kegiatan dimulai dengan laporan dari Sekretaris DP3A DALDUKKB, Daniel Patandianan, yang memaparkan tentang Indeks Pembangunan Gender (IPG). IPG digunakan sebagai indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan dengan mempertimbangkan berbagai aspek gender, seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Menurutnya, IPG berperan penting dalam mengukur kualitas pembangunan manusia dari sudut pandang yang lebih berkeadilan gender.
“IPG mengukur kualitas pembangunan manusia dari sisi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” ungkap Daniel Patandianan, Rabu (18/9).
Pj Bupati Murung Raya, Hermon, yang diwakili oleh Plt. Kepala DP3A DALDUKKB, Lynda Kristiane, membuka kegiatan ini dengan sambutan yang penuh apresiasi. Dalam sambutannya, Lynda menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berdiskusi tentang implementasi PUG dalam kebijakan daerah. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk membangun struktur dan mekanisme kelembagaan yang dapat mendukung kesetaraan gender di semua sektor.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas perempuan dan anak, yang merupakan salah satu sasaran pembangunan di Kabupaten Murung Raya,” ujar Lynda Kristiane.
Lynda berharap agar peserta dapat lebih analitis dan responsif dalam menggali isu gender serta memahami manfaat PUG dalam pembangunan daerah. Dengan demikian, kapasitas kelembagaan dalam pelaksanaan PUG di Kabupaten Murung Raya dapat terus meningkat, demi mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan mendorong penerapan kebijakan yang lebih sensitif terhadap gender di semua tingkatan pemerintahan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih setara bagi perempuan, anak-anak, serta seluruh masyarakat Kabupaten Murung Raya.