DPRD Katingan Desak Pemda Perhatikan Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis di Wilayah Hilir
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Eterly, menyoroti kebutuhan fasilitas kesehatan dan tenaga medis di wilayah hilir. Dia meminta Pemerintah Daerah untuk memperhatikan desa-desa yang masih kekurangan Nakes dan fasilitas kesehatan.

KASONGAN - Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Eterly, meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Katingan memperhatikan kebutuhan fasilitas dan Tenaga Kesehatan (Nakes) bagi masyarakat di wilayah hilir.
Eterly menjelaskan bahwa di wilayah selatan Kabupaten Katingan, masih banyak desa-desa yang membutuhkan perhatian dari pemerintah terkait dengan Nakes dan fasilitas penunjang kesehatan.
"Di wilayah hilir banyak desa-desa yang kekurangan Nakes, apalagi fasilitasnya," kata Eterly, Kamis (30/5/2024).
Eterly mengungkapkan bahwa usulan terkait kebutuhan Nakes dan fasilitasnya ini muncul saat pelaksanaan reses pada awal tahun 2024. Beberapa contohnya adalah: Kecamatan Kamipang: Desa Baun Bango dan Desa Galinggang meminta agar dibangun puskesmas rawat inap, tenaga medis, dan bidan.
Desa Tampelas juga meminta penambahan tenaga kesehatan,Kecamatan Mendawai: Desa Muara Bulan mengharapkan adanya bantuan tenaga kesehatan, Kecamatan Katingan Kuala: Desa Singam Raya meminta penambahan tenaga bidan, alat pengukur bayi dan balita, serta satu unit ambulans berupa kelotok atau perahu fiber glass, Desa Bangun Jaya: Meminta rehab total posyandu untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
"Usulan yang tidak kalah penting dari Desa Singam Raya yaitu alat transportasi ambulans berupa kelotok atau perahu fiber glass satu unit. Hal ini mesti bisa diperhatikan mengingat transportasi andalan masyarakat di daerah hilir hanya jalur air karena belum terbukanya akses darat," jelasnya.
Eterly berharap Pemda Katingan dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah hilir.