DPRD Katingan Dorong PDAM Cari Pendanaan Eksternal untuk Tingkatkan Kualitas Air Bersih

PDAM Katingan membutuhkan anggaran besar dan tidak bisa hanya bergantung pada dana dari Pemerintah Kabupaten

DPRD Katingan Dorong PDAM Cari Pendanaan Eksternal untuk Tingkatkan Kualitas Air Bersih
DPRD Katingan Dorong PDAM Tingkatkan Mutu Air Bersih Tanpa Bergantung pada APBD

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan menyoroti kualitas pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Katingan yang dinilai masih tertinggal dibandingkan daerah lain.

Anggota DPRD Katingan, Hanafi, menyatakan bahwa untuk meningkatkan mutu air bersih yang disalurkan ke masyarakat, PDAM Katingan membutuhkan anggaran besar dan tidak bisa hanya bergantung pada dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan.

"Untuk meningkatkan kualitas air bersih di Katingan, PDAM tidak bisa hanya mengandalkan dana dari APBD. Kebutuhan anggarannya cukup besar, sehingga sumber pendanaan lain harus dicari," ujar Hanafi, Selasa 9 Juli 2024.

Hanafi mencontohkan upaya PDAM Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, yang berhasil memperoleh bantuan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"PDAM Barito Kuala berhasil mendapatkan bantuan Rp450 miliar dari Kementerian PUPR berkat kegigihan mereka dalam mencari dana untuk meningkatkan kualitas air bersih di daerah mereka," jelasnya.

Hanafi berharap PDAM Katingan bisa mengikuti langkah PDAM Barito Kuala dengan mencari dukungan dana dari pemerintah pusat.

"Kami berharap PDAM Katingan bisa meniru langkah PDAM Barito Kuala, sehingga Katingan bisa mendapatkan dana dari APBN untuk memperbaiki mutu air bersih yang disalurkan ke pelanggan," tambahnya.

Lebih lanjut, Hanafi menjelaskan bahwa dengan bantuan tersebut, PDAM Katingan dapat mengurangi ketergantungan pada air baku dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, yang masih membutuhkan proses pembersihan yang rumit sebelum disalurkan kepada pelanggan.

"Dengan dana tersebut, kita bisa membangun pipanisasi dari Kasongan ke daerah hulu yang memiliki air baku lebih baik. Air dari hulu ini bisa langsung digunakan tanpa perlu proses pembersihan yang rumit," ujar Hanafi.

Dia menambahkan bahwa pembangunan pipanisasi dari Kasongan ke wilayah hulu yang berjarak sekitar 80 kilometer akan mempermudah distribusi air bersih berkualitas ke seluruh masyarakat Kabupaten Katingan.

"Ini akan mempermudah distribusi air bersih yang lebih berkualitas kepada masyarakat Katingan," pungkasnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.