DPRD Katingan Dorong Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Majukan Ekonomi Lokal

Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Firdaus, mendukung peningkatan pemberdayaan masyarakat desa sebagai strategi untuk memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan.

17/05/2024 - 10:27 WIB
DPRD Katingan Dorong Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Majukan Ekonomi Lokal
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Firdaus,.
KASONGAN,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Firdaus, mendukung dan mendorong upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat desa sebagai langkah strategis untuk memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Firdaus menekankan bahwa melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan desa bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga memberikan kesempatan kerja bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan.
"Ini merupakan langkah yang sangat baik karena mengoptimalkan sumber daya manusia lokal," ujar Firdaus,kemarin.
Ia juga menegaskan pentingnya memanfaatkan tenaga kerja lokal sebagai upaya untuk memajukan ekonomi desa. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan, tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memperkuat kebijakan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat lokal.

Firdaus berharap perangkat desa dapat lebih memperhatikan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan program-program pembangunan. "Program yang dibuat haruslah bermanfaat bagi banyak orang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," ucapnya.

Firdaus mendorong agar pemberdayaan masyarakat desa menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan sebagai strategi efektif untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. "Dengan melibatkan aktif masyarakat dalam proses pembangunan, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai kemajuan yang lebih baik," pungkasnya.(*)

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.