DPRD Katingan Dorong Sinergi dan Koordinasi Aktif untuk Percepat Penurunan Stunting

Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Marwan Susanto, mendorong pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dalam upaya menurunkan angka stunting. Marwan menekankan pentingnya koordinasi yang baik, melibatkan masyarakat, dan fokus pada pendekatan multisektor serta partisipasi aktif dalam mengatasi masalah kesehatan publik seperti stunting.

DPRD Katingan Dorong Sinergi dan Koordinasi Aktif untuk Percepat Penurunan Stunting
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Marwan Susanto.

KASONGAN,Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Marwan Susanto, mendesak pemerintah daerah dan berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan, untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dalam upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten setempat.

Marwan menekankan bahwa koordinasi yang baik di semua tingkatan, serta melibatkan masyarakat, sangat diperlukan untuk mencapai target penurunan angka stunting. "Koordinasi ini harus mencakup sinkronisasi dan sinergitas program serta kegiatan secara utuh, menyeluruh, dan terpadu. Pendekatan multisektor dan multi pihak serta pendekatan berbasis keluarga berisiko stunting juga harus menjadi fokus dalam pelaksanaan program ini," tegas Marwan.
Meskipun koordinasi untuk percepatan penurunan angka stunting selama ini sudah cukup baik, Marwan menilai bahwa masih ada ruang untuk evaluasi dan perbaikan agar program selanjutnya dapat lebih terarah dan efektif.

"Dengan komunikasi yang baik, kita dapat mencari jalan keluar terbaik untuk masyarakat. Mari bersama-sama menjalin komunikasi yang baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kita," ajaknya.

Marwan juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan publik seperti stunting, yang membutuhkan pendekatan holistik dan terpadu dari berbagai pihak.(*)
Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.