DPRD Katingan Imbau Warga Waspadai Potensi Karhutla di Musim Panas

Budy mengungkapkan, cuaca panas yang terus meningkat berpotensi memperburuk risiko kebakaran.

DPRD Katingan Imbau Warga Waspadai Potensi Karhutla di Musim Panas
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Budy Hermanto

Katingan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Budy Hermanto, mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), menyusul cuaca panas yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Imbauan tersebut disampaikan oleh Budy kepada awak media, pada Jumat (6/9/2024), di ruang lobi DPRD Katingan.

Budy mengungkapkan, cuaca panas yang terus meningkat berpotensi memperburuk risiko kebakaran. Ia mengingatkan bahwa kebakaran hutan dan lahan tidak hanya membahayakan alam dan pemerintah, tetapi juga dapat merembet ke kawasan pemukiman penduduk. 

“Bukan hanya karhutla, tapi juga bisa merembet ke perumahan penduduk. Jika terjadi kebakaran dan api menjalar ke perumahan, yang menderita kerugian adalah masyarakat,” ujar Budy.

Menurutnya, kebakaran yang terjadi akan menghasilkan asap yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat di darat, sungai, maupun udara. 

“Asapnya akan berdampak pada masyarakat karena menghambat aktivitas sehari-hari dan mengancam kesehatan, dengan risiko penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat menghirup udara yang buruk,” terangnya.

Untuk itu, Budy mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan pembakaran sampah, dengan memilih lokasi yang aman dan memastikan api tidak merambat. 

"Jika harus membakar sampah, pastikan lokasi aman dan api benar-benar mati sebelum ditinggalkan. Jangan lupa siram dengan air untuk memastikan tidak ada bara yang bisa menyebar,” saran Budy, yang juga merupakan legislator dari Partai Gerindra.

Selain itu, Budy juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pencegahan kebakaran, baik itu karhutla maupun kebakaran perumahan. 

“Pencegahan jauh lebih murah dan efektif daripada harus memadamkan api yang sudah membesar,” ujarnya.

Dengan meningkatnya kewaspadaan dan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat Katingan dapat terhindar dari dampak buruk kebakaran, serta menjaga kelestarian alam dan kesehatan bersama.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.