DPRD Katingan Ingatkan Damang Adat untuk Bijak dan Adil dalam Pengambilan Keputusan
Ketua Komisi I DPRD Katingan, Tony Yosepta, meminta damang adat menjalankan tugas sebagai penengah secara bijak dan adil tanpa memihak dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.

KASONGAN – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Katingan, Tony Yosepta, mengingatkan para damang adat di wilayah Katingan agar bijak dan adil dalam menjalankan tugas sebagai penengah dan pengambil keputusan atas permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Tentunya damang adat selaku penengah dan yang mengambil keputusan terhadap permasalahan harus adil dalam menyikapinya, jangan sampai dalam pengambilan keputusan membuat masyarakat merasa cenderung memihak,” tutur Tony Yosepta pada Rabu, 6 November 2024.
Menurut Tony, tugas damang adat tidaklah mudah karena mereka menghadapi berbagai persoalan, termasuk sengketa dan masalah lainnya. Oleh sebab itu, ia menekankan bahwa damang adat yang diberikan kepercayaan oleh masyarakat harus benar-benar menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
Ia juga mengingatkan agar damang adat tidak membeda-bedakan suku atau agama tertentu dalam proses pengambilan keputusan.
“Damang adat yang mengemban amanah masyarakat harus mampu menjalankan tugasnya dengan keadilan, tanpa membeda-bedakan suku atau agama tertentu. Dengan begitu, masyarakat akan merasa lebih percaya pada keputusan yang diambil,” jelasnya.
DPRD Katingan berharap, dengan peran damang adat yang bijak dan adil, harmoni dan kepercayaan di tengah masyarakat dapat terus terjaga.