DPRD Katingan: Katingan Tidak Alami Inflasi, Daya Beli Masyarakat Jadi Sorotan

Nanang menjelaskan bahwa sulitnya lapangan kerja di Katingan menyebabkan angka pengangguran meningkat, sehingga daya beli masyarakat tetap rendah

DPRD Katingan: Katingan Tidak Alami Inflasi, Daya Beli Masyarakat Jadi Sorotan
Nanang Suriansyah

KASONGAN - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah, menyatakan bahwa secara nasional Katingan tidak termasuk dalam kategori inflasi. Harga bahan pokok di pasaran masih stabil seperti beberapa bulan yang lalu.

“Tidak mengalami kenaikan yang berarti. Bahkan, justru sebaliknya mungkin masih mengalami deflasi akibat lapangan kerja di Katingan masih sulit,” katanya, Selasa (15/10/2024).

Nanang menjelaskan bahwa sulitnya lapangan kerja di Katingan menyebabkan angka pengangguran meningkat, sehingga daya beli masyarakat tetap rendah.

“Maka, yang perlu dipikirkan secara cepat saat ini bagaimana terobosan pemerintah daerah untuk secara cepat dan bagaimana peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui sektor investasi swasta. Bukan selalu berpikir memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu menggunakan bantuan langsung tunai melalui APBD daerah yang ada. Ibarat pepatah kuno berilah kail jangan ikannya,” bebernya.

Nanang juga mempertanyakan efektivitas operasi pasar murah yang dilakukan pemerintah daerah di tengah kondisi harga sembako yang stabil dan penurunan harga BBM.

“Sementara itu, apalagi dilihat di SPBU harga semua jenis BBM justru turun tidak naik, apakah layak saat ini dikatakan inflasi atau terjadi kenaikan harga. Siapa bilang ekonomi di Kabupaten Katingan dalam keadaan inflasi. Buktinya, sejumlah harga sembilan bahan pokok (sembako) dalam keadaan normal,” pungkasnya.

Nanang menekankan perlunya fokus pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat, bukan hanya mengandalkan bantuan langsung tunai.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.