DPRD Katingan: Program Full Day School di SD Perlu Kajian Mendalam

Rudi mempertanyakan kemampuan psikologis siswa SD (usia 7-11 tahun) untuk mengikuti pembelajaran lebih dari lima jam per hari.

DPRD Katingan: Program Full Day School di SD Perlu Kajian Mendalam
Rudi Hartono

KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Rudi Hartono, memberikan respons positif terhadap rencana penerapan sistem full day school di beberapa SDN di Kabupaten Katingan. Ia mengakui potensi peningkatan kualitas SDM melalui sistem ini, namun menekankan perlunya kajian mendalam terkait kesiapan sekolah.

"Penerapan full day school itu sangat baik untuk meningkatkan SDM, namun perlu dikaji kembali terkait kesiapan sekolah," kata Rudi Hartono, Senin (5/8/2024).

Rudi mempertanyakan kemampuan psikologis siswa SD (usia 7-11 tahun) untuk mengikuti pembelajaran lebih dari lima jam per hari. Ia juga menyoroti potensi konflik dengan kegiatan ekstrakurikuler lain, seperti kursus mengaji, yang biasanya dilakukan siswa setelah pulang sekolah.

"Banyak siswa yang biasanya sepulang sekolah harus kursus mengaji. Dengan full day school, dikhawatirkan mereka tidak bisa lagi mengikuti kegiatan tersebut," ujarnya.

Oleh karena itu, Rudi berharap sekolah-sekolah yang berencana menerapkan full day school, khususnya di tingkat SD, mempertimbangkan beberapa hal penting sebelum implementasi. Ia menekankan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana, termasuk tempat istirahat, anggaran makan siang, dan tempat ibadah bagi siswa muslim untuk melaksanakan sholat Zuhur dan Ashar.

"Sarana prasarana dan fasilitas sekolah harus mendukung. Perlu diperhatikan tempat istirahat bagi siswa, anggaran untuk makan siswa, dan tempat ibadah," pungkas Rudi.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.