DPRD Katingan Soroti Kerusakan Jalan Kabupaten Akibat Kurang Pengawasan dan Angkutan Berat

Rudi menekankan perlunya kejelasan regulasi dan penerapannya di lapangan terkait batasan jenis angkutan yang diizinkan melintas di jalan kabupaten.

DPRD Katingan Soroti Kerusakan Jalan Kabupaten Akibat Kurang Pengawasan dan Angkutan Berat
Rudi Hartono

KASONGAN - Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Rudi Hartono, menyoroti kerusakan jalan kabupaten yang disebabkan oleh kurangnya pengawasan dan pemeliharaan yang optimal oleh dinas terkait. Ia juga menyinggung peran angkutan berat, seperti pengangkut kayu, batu bara, sawit, dan hasil angkutan lainnya, yang turut berkontribusi pada kerusakan jalan.

"Kurangnya pengawasan menjadi alasan yang mempengaruhi kerusakan jalan kabupaten. Seharusnya, setiap pembangunan jalan diperhatikan setiap tahun oleh pemerintah daerah," ujar Rudi Hartono, Selasa (6/8/2024).

Rudi menekankan perlunya kejelasan regulasi dan penerapannya di lapangan terkait batasan jenis angkutan yang diizinkan melintas di jalan kabupaten. Menurutnya, pengawasan langsung di lapangan terhadap batasan tonase angkutan sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman antara masyarakat dan perusahaan yang menggunakan jalan tersebut.

"Semestinya, apabila menyangkut batasan tonase, seharusnya diawasi dengan ketat secara langsung di lapangan. Dengan begitu, ada kejelasan yang tegas antara masyarakat yang menggunakan jalan dengan pihak perusahaan yang membawa angkutan dengan tonase berat," jelasnya.

Rudi menyoroti bahwa anggaran untuk perbaikan jalan memang tersedia, namun seringkali terfokus pada titik-titik kerusakan yang sama, sehingga tidak efektif dalam mengatasi kerusakan secara menyeluruh.

"Sebetulnya, anggaran untuk kerusakan ruas jalan itu sudah ada. Namun, terkadang kerusakan ruas jalan yang dikeluhkan berada di titik-titik itu saja. Sehingga, membuat anggaran pemerintah yang terbatas hanya terfokus pada area itu saja," pungkasnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.