Gebyar UMKM Wilayah Barat Kalteng 2024 Resmi Dibuka untuk Tingkatkan Daya Saing Produk dan Jaringan Usaha

Gebyar UMKM yang berlangsung dari 6 hingga 8 September 2024 ini menampilkan berbagai produk unggulan dari pelaku UMKM di Kabupaten Kotim, Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau, Seruyan, dan Sukamara.

Gebyar UMKM Wilayah Barat Kalteng 2024 Resmi Dibuka untuk Tingkatkan Daya Saing Produk dan Jaringan Usaha
Gubernur Sugianto Sabran secara resmi membuka kegiatan Gebyar UMKM Wilayah Barat Provinsi Kalteng Tahun 2024

Sampit – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan kegiatan Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024 sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi dan produktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Gebyar UMKM yang berlangsung dari 6 hingga 8 September 2024 ini menampilkan berbagai produk unggulan dari pelaku UMKM di Kabupaten Kotim, Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau, Seruyan, dan Sukamara. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Sugianto Sabran.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menekankan pentingnya UMKM sebagai penggerak perekonomian dari akar rumput dan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalteng dan Kotim khususnya.

“UMKM penting sebagai penggerak perekonomian dari akar rumput,” tegasnya, Minggu (8/9).

Gubernur juga mengapresiasi bantuan sebesar Rp 1 juta per orang yang diberikan kepada sekitar 1000 pelaku UMKM dari kalangan kepemudaan, pelajar, dan mahasiswa. Ia berharap bantuan ini dapat mendorong mereka untuk belajar mandiri dan bertahan dalam usaha mereka.

Menurut Gubernur, dari sekitar 161 ribu unit UMKM di Kalteng, 50% di antaranya membutuhkan dukungan lebih lanjut. Ia meminta lembaga-lembaga seperti BUMN, perbankan, dan biro/agen jasa untuk bersinergi dalam memberikan dukungan, termasuk pinjaman tanpa agunan dengan bunga rendah. Pelaku UMKM juga diharapkan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh bank dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, Gubernur Sugianto Sabran juga mengungkapkan sejumlah program dan capaian pembangunan lainnya di Kalteng, seperti pemberian beasiswa TaBe Berkah dan pembangunan infrastruktur kesehatan.

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung aktivitas pelaku usaha tetapi juga berfungsi sebagai ajang temu para pelaku usaha. Ia berharap kegiatan ini memberikan dampak signifikan bagi UMKM dan perekonomian wilayah.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak luar biasa bagi UMKM sebagai ujung tombak perekonomian kita,” ujar Edy.

Wagub juga menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan diadakan di Wilayah Tengah, khususnya di Kapuas, pada tanggal 12 hingga 14 September 2024. Ia menegaskan bahwa keberadaan UMKM berpengaruh signifikan terhadap perekonomian wilayah, terutama dalam menghadapi krisis.

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sugianto Sabran atas dukungannya terhadap perkembangan UMKM di Kalteng. “Atas arahan beliau, kita terus berinovasi dan meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Pada acara pembukaan ini, juga dilakukan penyerahan simbolis Bantuan Produktif Usaha Mikro Kecil (BPUMK) dan penandatanganan MoU antara Pemprov Kalteng dan Lembaga Nusantara Gilang Gemilang mengenai pengelolaan dan pengembangan coworking space di Kalteng.

Kegiatan Gebyar UMKM diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk perekonomian yang lebih baik di Kalimantan Tengah, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM di pasar.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.