Gubernur Kalteng Buka Pasar Murah dan Serahkan Hewan Qurban di Kotawaringin Lama
Gubernur Sabran menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi untuk menekan angka inflasi, terutama menjelang Hari Raya Iduladha.

Pangkalan Bun - Menyambut Hari Raya Iduladha 1445 H, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, hari ini membuka Pasar Murah di Kantor Kecamatan Kotawaringin Lama, Minggu (16/6).
Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan hewan qurban secara serentak di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Gubernur Sabran menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi untuk menekan angka inflasi, terutama menjelang Hari Raya Iduladha.
"Tahun ini, kami menyalurkan total 1000 ekor sapi qurban ke 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menggarisbawahi fokus Pemprov Kalteng dalam memajukan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ia mengungkapkan rencana pembangunan Rumah Sakit Provinsi di Hanau untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Kami juga berencana membangun universitas dengan fasilitas lengkap agar anak-anak Kalimantan Tengah tidak perlu lagi kuliah di luar daerah," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Rody Iskandar, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan sembako gratis dan hewan qurban yang disalurkan oleh Gubernur.
"Semoga Gubernur dan keluarga senantiasa diberikan kelimpahan, keberkahan, dan kesehatan, serta segala hajatnya dikabulkan," tuturnya dengan penuh harap.
Pasar Murah di Kantor Kecamatan Kotawaringin Lama ini menyediakan 3000 paket sembako yang berisikan beras 10 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 liter dengan nilai Rp192.500,- per paket. Melalui subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp172.500,- serta tambahan subsidi dari Ketua DAD Kalteng, Agustiar Sabran, dan Komisaris Utama Bank Kalteng, Rahmat Hidayat, paket sembako ini bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan warga setempat sebagai wujud nyata dukungan Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan dan merayakan hari besar keagamaan bersama-sama.