Harga Gabah Anjlok, DPRD Katingan Desak Solusi untuk Para Petani

Dewan minta pemerintah daerah melalui dinas terkait, untuk mengambil langkah konkret guna mengatasi persoalan tersebut.

Harga Gabah Anjlok, DPRD Katingan Desak Solusi untuk Para Petani
Dewan Ingin Ada Solusi dalam Pemasaran Hasil Pertanian di Katingan

KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Firdaus, menyoroti permasalahan klasik yang dihadapi para petani di wilayah selatan, khususnya Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala.

Meski hasil pertanian di daerah tersebut sering surplus, petani mengeluhkan rendahnya harga gabah setiap kali panen melimpah.

"Setiap musim panen tiba, harga gabah sering anjlok. Hal ini terus terjadi berulang setiap tahun, dan menjadi masalah yang perlu segera dicarikan solusinya," ujar Firdaus, Jumat, (5/7/2024).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta pemerintah daerah, melalui dinas terkait, untuk mengambil langkah konkret guna mengatasi persoalan tersebut.

Ia menegaskan bahwa upaya ini penting agar para petani tetap bersemangat dalam bertani dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Selama ini pemerintah mendorong peningkatan produksi pertanian, tetapi sayangnya tidak diimbangi dengan solusi pemasaran. Akibatnya, hasil panen petani sering dibeli pihak luar, dikemas ulang, lalu dijual kembali di Katingan," ungkapnya.

Firdaus menyarankan agar pemerintah mencari pihak ketiga yang mampu menampung gabah dengan harga stabil, sehingga petani tidak merugi dan tetap mampu meningkatkan produksi.

Ia juga mengingatkan bahwa hukum pasar memang berperan dalam fluktuasi harga, tetapi petani dapat menyiasatinya dengan menjual gabah di luar masa panen untuk mendapatkan harga lebih tinggi.

"Petani perlu menjemur hasil panennya hingga benar-benar kering agar tahan lebih lama. Dengan begitu, mereka bisa menjualnya saat harga lebih menguntungkan," jelasnya.

Firdaus berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, persoalan klasik ini dapat diselesaikan sehingga para petani di Kabupaten Katingan dapat menikmati hasil jerih payah mereka dengan layak.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.