Islamic Fair: Perpaduan Kegiatan Agama dan Ekonomi di Kalimantan Tengah
Selain sebagai ajang untuk mencari bakat dalam bidang agama, acara MTQH ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat.

Palangka Raya - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, membuka secara resmi Pameran dan Bazaar Islamic Fair di Arena Utama Lapangan Sampuraga Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Pameran dan bazaar ini merupakan bagian dari gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXI Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023, Minggu (19/11).
Selain sebagai ajang untuk mencari bakat dalam bidang agama, acara MTQH ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar. Ivo mengungkapkan harapannya agar acara MTQH dapat meningkatkan perputaran ekonomi di Kotawaringin Barat sebagai tuan rumah MTQH Tahun 2023.
Di samping itu, acara ini juga diharapkan dapat mempromosikan produk unggulan dari masing-masing Kabupaten yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
"Harapannya ini juga bisa mempromosikan produk-produk unggulan dari masing-masing Kabupaten karena mulai hari ini akan ada beberapa rangkaian kegiatan yang tentunya mendatangkan beberapa orang dari daerah lain,” ujar Ivo.
Dengan adanya pameran dan bazaar ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kegiatan agama dan juga memperkuat ekonomi masyarakat setempat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa yang akan datang dan semakin berkembang di seluruh Indonesia.
Melalui event Islami dan kegiatan ekonomi yang terintegrasi, semua pihak dapat merasakan manfaat yang saling menguntungkan.
“Komitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini harus tetap dijaga dan kita semua berharap agar dalam musabaqah MTQH XXXI Tahun 2023, bakat-bakat dan produk-produk unggulan dari setiap Kabupaten dan Kota di Kalteng terus berkembang dan semakin dihargai,” pungkas Ivo.