Jokowi Minta Apple untuk Membangun Kapasitas SDM dan Pusat Inovasi di Indonesia
Jokowi ingin Apple untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dan pusat inovasi yang bekerja sama dengan universitas ternama di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai sejumlah keinginan untuk Apple pada saat pertemuan dengan CEO Apple Tim Cook, Rabu (17/4).
Jokowi ingin Apple untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dan pusat inovasi yang bekerja sama dengan universitas ternama di Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwan Kartasasmita mengutip kata-kata Presiden Jokowi bahwa pembangunan pabrik dan pengembangan kapasitas SDM melalui Apple di Indonesia merupakan investasi yang sangat penting.
“Hal ini adalah untuk memastikan adanya partisipasi masyarakat Indonesia dan integrasi komponen dalam negeri yang sehat bagi Apple,” ujarnya.
Saat ini Apple telah berinvestasi senilai Rp1,6 triliun untuk membentuk Apple Development Academy, sebuah program pelatihan talenta digital untuk mengembangkan aplikasi Apple. Program ini diadakan di empat lokasi di Indonesia, yakni di BSD Tangerang, Surabaya, Batam, dan Bali. Presiden Jokowi juga mengusulkan untuk membuat inovasi centre bekerja sama dengan universitas ternama di Indonesia.
“Investasi ini penting bagi Indonesia sebagai langkah untuk membangun kapasitas SDM dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia,” sebut Agus.
Indonesia berencana untuk membuka dan memperluas peluang untuk investasi dari perusahaan teknologi dunia seperti Apple dan memperkuat iklim investasi di Indonesia. Melalui kerjasama yang erat dan strategis antara Indonesia dan Apple, Indonesia dapat mengambil manfaat dari solusi inovatif yang diperkenalkan oleh Apple dan ia dapat menjadi pemain dalam rantai pasok global Apple.