Kalimantan Tengah Siap Dukung Pembangunan Lumbung Jagung Nasional
Gubernur menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program strategis ini.

Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menegaskan kesiapan provinsi yang dipimpinnya untuk mendukung program swasembada jagung nasional, dengan Kalimantan Tengah menjadi bagian penting dari pembangunan lumbung jagung nasional. Dalam upaya ini, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program strategis ini.
“Kalimantan Tengah akan menjadi bagian penting dari swasembada jagung nasional. Namun, ini hanya bisa terwujud dengan kerja sama semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun sektor swasta,” ujar Sugianto Sabran, Kamis (16/1).
Gubernur Sugianto meminta para bupati dan wali kota di Kalimantan Tengah untuk aktif mendukung program ini di masing-masing daerah. Ia juga mengajak pengusaha untuk turut berkontribusi dengan menyediakan lahan bagi pembangunan lumbung jagung.
“Ini adalah program nasional. Pengusaha tidak boleh hanya mencari keuntungan semata, tetapi juga harus terlibat aktif dalam mensukseskan pembangunan lumbung jagung. Kami juga akan memperkuat perusahaan daerah untuk mendukung program ini,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dalam waktu dekat, akan menggelar pelatihan untuk para petani, termasuk petani milenial dan mahasiswa perguruan tinggi di provinsi tersebut, guna mendukung kesuksesan program swasembada jagung.
Optimis akan peran penting Kalimantan Tengah dalam ketahanan pangan nasional, Sugianto Sabran berharap kerja sama semua pihak akan membawa provinsi ini menjadi pusat produksi jagung nasional.
“Ini adalah tanggung jawab bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Andi Nur Alamsyah, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5,5 triliun untuk mendukung program cetak sawah dan swasembada jagung tahun 2025 di Kalimantan Tengah. Dengan sasaran produksi jagung meliputi luas tanam 2,89 juta hektare dan luas panen 2,79 juta hektare, Andi menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, TNI/Polri, kejaksaan, dan masyarakat sangat penting agar program ini dapat sukses.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung nasional, dengan target produksi pipilan kering mencapai 22,59 juta ton untuk kadar air (KA) 28 persen dan 16,68 juta ton untuk KA 14 persen.