Kebutuhan Industri Sawit Meningkat, Kompetensi SDM Diharapkan Juga Meningkat
Berkembangnya industri sawit di Kalimantan Tengah, diharapkan dibarengi juga dengan peningkatan SDM.

Palangka Raya – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi menyampaikan seiring dengan meningkatnya kebutuhan industry kelapa sawit diharapkan sumber daya manusia (SDM) petani, pekebun kelapa sawit dapat terus meningkat. Hal ini dimaksudkan agar bidang ini tidak mengalami ketertinggalan sehingga dapat memberi dampak perbaikan untuk pengembangan industri kelapa sawit khususnya di Kalimantan Tengah.
Suhaemi juga menambahkan bahwa pemerintah provinsi menyambut baik berbagai Program Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) yang dinilai sangat membantu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kompetensi, kemandirian para pekebun di Kalteng.
“Seiring dengan meningkatnya kebutuhan industri kelapa sawit, diharapkan SDM petani pekebun kelapa sawit kita juga dapat terus meningkat dan tidak,” tutur Suhaemi, Selasa (1/8).
Pelatihan teknis Pekebun kelapa sawit dalam hal ini meliputi budidaya, pasca panen, pengelolaan sarana prasarana, dan pemetaan.
Seperti yang diketahui belum lama ini digelar Pelatihan bagi SDM Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat Tahun 2023. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat memahami dengan baik pembelajaran khususnya terkait dengan pemetaan lahan geografis. Mengingat saat ini semua kegiatan terutama sektor perkebunan berbasis lahan wajib memiliki peta lahan secara geografis. Dimana, hal tersebut memudahkan pekebun memperoleh program pemerintah dan lembaga lain, baik yang sumber anggaran daerah maupun anggaran pusat dan pihak lain.
“Pelatihan teknis ini juga dalam rangka memperbaiki kualitas perkebunan kelapa sawit di Indonesia secara umum dan khususnya di Kalimantan Tengah, berupa produksi Tandan Buah Segar (TBS) dari kebun,” tutup Suhaemi.