Kejar Rasio Desa Berlistrik, Pemprov Kalteng Akan Bangun 200 PLTS
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan membangun 200 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menjangkau desa-desa yang belum teraliri listrik. Upaya itu untuk mengejar rasio desa berlistrik.

Palangka Raya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan membangun 200 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menjangkau desa-desa yang belum teraliri listrik.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan program pembangunan PLTS di desa-desa belum berlistrik. Desa-desa penerima bantuan juga sedang dilakukan verifikasi oleh dinas terkait.
"Untuk mendukung percepatan peningkatan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik, pada tahun 2024 nanti menargetkan pembangunan listrik desa sebanyak 200 desa. Skemanya dengan menggunakan pembangunan PLTS," katanya, Rabu, 13 Desember 2023.
Selain itu, lanjut Edy, Pemprov Kalteng juga akan melaksanakan program bantuan pasang baru listrik untuk 5.500 rumah tangga sasaran bagi masyarakat tidak mampu, yang telah terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial kementerian sosial.
"Listrik memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional maupun daerah. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga terus mendorong pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah," jelasnya.
Edy menjelaskan, tahun 2023 sampai bulan September telah meningkatkan rasio desa berlistrik menjadi 73,65 persen, dan rasio elektrifikasi 94,53 persen, dimana 414 desa belum berlistrik PLN.
Selanjutnya, ditargetkan pada tahun 2026 seluruh desa di Kalimantan Tengah 100 persen teraliri listrik. (Ai)