Masuk Indikator Merah, Kualitas Udara di Kota Palangka Raya Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat

Kualitas udara di Kota Palangka Raya masuk kategori sangat tidak sehat atau dapat meningkatkan resiko kesehatan pada sejumlah sekmen populasi yang terpapar. Masyarakat diimbau untuk dapat menggunakan masker saat beraktivitas diluar ruangan.

Masuk Indikator Merah, Kualitas Udara di Kota Palangka Raya Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat

Palangka Raya - Kualitas udara di Kota Palangka Raya masuk kategori sangat tidak sehat atau dapat meningkatkan resiko kesehatan pada sejumlah sekmen populasi yang terpapar. 

Berdasarkan data dari aplikasi ISPU.net Kamis 28 September 2023, pukul 05.00 WIB, angka partikular 2,5 (PM2,5) berada pada 233 atau berada di indikator merah. Selanjutnya PM10 berada pada 119.

Kemudian, hidrokarbon (HC) berada pada 44, nitrogen (NO2) berada pada 52, ozon (O3) berada pada 6, dan sulfur dioksidasi (SO2) berada pada 24.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan, kenaikan kualitas udara ke tidak sehat diperkirakan akibat peningkatan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Zaini menyebutkan, aktivitas pembakaran lahan gambut dapat menjadi salah satu faktor penurunan kualitas udara. Maraknya kejadian karhutla harus diantisipasi segera. 

"Kami ingatkan agar masyarakat jangan membuka lahan dengan dibakar. Karena akan dapat mempengaruhi kualitas udara," pesannya. (Ai) 

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.