Kuasa Hukum Agustiar-Edy Harapkan Gugatan Willy-Habib Tidak Teregistrasi di MK
Tim hukum Agustiar-Edy mengimbau agar pasangan Willy-Habib mencabut gugatan mereka demi menjaga kondusivitas di Kalimantan Tengah
Palangka Raya - Tim kuasa hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 03, Agustiar Sabran-Edy Pratowo, memberikan pernyataan resmi terkait gugatan yang diajukan oleh pasangan nomor urut 01, Willy-Habib, ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka berharap agar gugatan tersebut tidak teregistrasi di Buku Registrasi Perkara Konstitusi (e-BRPK) MK.
"Kami mengikuti dan melihat prosesnya, karena kemarin ada penundaan akibat cuti bersama Natal. Berdasarkan informasi, keputusan terkait teregistrasi atau tidaknya gugatan akan diketahui pada 3 Januari mendatang," ujar kuasa hukum Agustiar-Edy, Bias Layar dalam keterangannya, Minggu (29/12).
Selain itu, tim hukum Agustiar-Edy mengimbau agar pasangan Willy-Habib mencabut gugatan mereka demi menjaga kondusivitas di Kalimantan Tengah. "Kami berharap tim 01 mencabut gugatan mereka sehingga tidak sampai teregistrasi. Ini penting agar semua pihak dapat bersatu, seperti yang disampaikan Pak Agustiar sebagai gubernur terpilih, untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah," tambahnya.
Namun, jika gugatan tetap dilanjutkan dan teregistrasi di MK, tim Agustiar-Edy menyatakan kesiapan untuk menghadapi proses hukum. "Jika gugatan teregistrasi pada tanggal 3 Januari, maka dua hari setelahnya kami akan mendaftarkan diri sebagai pihak terkait. Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk data yang sangat akurat untuk menghadapi persidangan di MK jika berlanjut," tegas tim hukum Agustiar-Edy.
Pernyataan ini mencerminkan keyakinan tim Agustiar-Edy terhadap validitas hasil Pilkada dan kesiapan mereka untuk menghadapi proses hukum yang mungkin terjadi. Di sisi lain, mereka juga menyerukan pentingnya menjaga persatuan demi kemajuan dan pembangunan Kalimantan Tengah yang lebih baik.
