Memanfaatkan Potensi Lahan untuk Pertanian dan Antisipasi Krisis Pangan

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengatakan bahwa pengembangan pertanian di Kota Palangka Raya bisa menjadi penggerak perekonomian yang penting di daerah tersebut.

Memanfaatkan Potensi Lahan untuk Pertanian dan Antisipasi Krisis Pangan
kegiatan gerakan tanam Cabai dan Padi di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya

Palangka Raya - Kota Palangka Raya memiliki luas wilayah 2.853,12 km² dengan jumlah penduduk 302.310 jiwa. Wilayah yang luas memberikan potensi untuk pengembangan lahan pertanian yang dapat dipanen menjadi berbagai komoditas pertanian. Namun, sayangnya masih banyak lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian, dan hal ini menimbulkan ketergantungan di bidang pertanian di Kota Palangka Raya.

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengatakan bahwa pengembangan pertanian di Kota Palangka Raya bisa menjadi penggerak perekonomian yang penting di daerah tersebut. 

“Gerakan menanam padi yang dilakukan saat ini juga menjadi langkah awal untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada dan mengantisipasi krisis pangan di masa depan,” ujar Hera, Selasa (30/1).

Hera menegaskan bahwa gerakan menanam padi bukan hanya akan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Palangka Raya, tetapi juga dapat menggerakkan roda perekonomian di daerah tersebut. Dengan pengembangan pertanian yang maksimal, Kota Palangka Raya dapat menjadi daerah penghasil kebutuhan pangan dan bukan lagi konsumen.

Seperti yang diketahui, beras merupakan kebutuhan pokok yang masih harus diimpor dari daerah lain. Dalam rangka mengurangi ketergantungan pada pasokan beras dari daerah lain, perlu dilakukan pengembangan lahan pertanian di Kota Palangka Raya. 

“Dengan membuat lahan yang tidak produktif menjadi produktif, diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan menjadi penopang pembangunan ekonomi,” imbuhnya.

Masyarakat di Kota Palangka Raya diminta untuk mulai memanfaatkan potensi lahan yang dimiliki untuk dijadikan lahan produksi pangan. Dengan demikian, pertanian di Kota Palangka Raya dapat bangkit kembali dari ketergantungan dalam pemenuhan pangan dari daerah lain.

“Ini menjadi sebuah langkah awal yang penting sebagai antisipasi krisis pangan di masa yang akan datang,” tegas Hera.

Sangat penting bagi Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai bagi para petani untuk pengembangan pertanian. Dengan sinergi yang baik antara Pemerintah Kota dan masyarakat, diharapkan pengembangan pertanian di Kota Palangka Raya dapat berhasil dan mencapai tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah tersebut tetap terjaga serta mampu menunjang perekonomian dan kemandirian pangan didaerah tersebut.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.