Membangun Harmoni dan Kekuatan Dayak di Kalimantan Tengah

Marthin menekankan pentingnya menjaga harmoni dan kekompakan antar masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah, juga masyarakat umum lainnya.

Membangun Harmoni dan Kekuatan Dayak di Kalimantan Tengah
Kunjungan kerja Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Marthin Billa ke Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, Km 4 Kota Palangkaraya.

Palangka Raya - Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Marthin Billa baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, Km 4 Kota Palangkaraya. Kehadirannya Marthin disambut hangat oleh Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Andrie Elia, bersama jajaran pengurus lainnya, Rabu (8/11) malam.

Pada kesempatan ini Marthin menyempatkan diri untuk berdialog dengan pengurus dan anggota DAD Kalteng. Dalam dialog ini Marthin menekankan pentingnya menjaga harmoni dan kekompakan antar masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah, juga masyarakat umum lainnya.

“Apalagi menjelang tahun politik ini, kita sebagai warga Indonesia harus menciptakan suasana yang aman, dan pesta demokrasi yang berbahagia,” ujarnya kepada awak media.

Marthin juga mendorong adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM), dimana hal ini sesuai dengan visi MADN yang menjadi kunci dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Dayak.

"Selain pendidikan formal, tingkat SDM di masyarakat dan lembaga adat juga harus ditingkatkan, sehingga dalam melaksanakan kegiatan dan mampu mendukung pemerintahan sehingga berjalan dengan baik," pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum DAD Kalteng, Agustiar Sabran melalui Ketua Harian Andrie Elia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Presiden MADN di Kalteng, yang memberikan pandangan dan pesan moral bagi masyarakat Dayak di sana. 

"Kehadiran beliau juga menjadi dukungan dan penguat bagi kesatuan dan kekuatan Dayak di tengah zaman globalisasi dan jelang pemilu," ujar Elia.

Lebih lanjut disampaikannya dalam rangkaian kunjungan kerja ke DAD Kalteng ini, Presiden MADN Marthin Billa telah memberikan pandangan yang jelas dan tegas mengenai pentingnya menjaga harmoni dan kekompakan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah, serta memperkuat program DAD Kalteng di masa yang akan datang. 

"Masyarakat Dayak harus menjadi kokoh dan kuat, sehingga dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain secara lokal, nasional maupun internasional," pungkas Andrie Elia.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.