Membuka Peluang dan Mendukung Kemandirian Penyandang Disabilitas di Kota Palangka Raya

Mulyansyah memohon kepada pemerintah setempat agar memberikan bantuan secara kontinyu dalam bentuk minimal sembilan bahan pokok.

Membuka Peluang dan Mendukung Kemandirian Penyandang Disabilitas di Kota Palangka Raya
Getty images

Palangka Raya - Di balik keterbatasan yang dimiliki, semangat dan kreativitas tidak pernah padam bagi penyandang disabilitas seperti Mulyansyah di Kota Palangka Raya. Dalam usahanya untuk mencari nafkah, ia mengusulkan bantuan alat musik sebagai sarana untuk menghasilkan mata pencaharian yang lebih baik. Upaya ini tentu tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga sebagai inspirasi bagi penyandang disabilitas lain yang seringkali terhimpit oleh kondisi ekonomi yang sulit.

Mulyansyah memohon kepada pemerintah setempat agar memberikan bantuan secara kontinyu dalam bentuk minimal sembilan bahan pokok. Usulan ini didasari oleh anggapan bahwa dengan data jumlah penyandang disabilitas yang ada, alokasi anggaran untuk membantu mereka seharusnya bukan lagi menjadi hal yang sulit. 

"Harapannya adalah agar pemerintah, khususnya Dinas Sosial, dapat memberikan perhatian yang lebih serius terkait pemberdayaan. Melalui pemberdayaan, diharapkan para penyandang disabilitas dapat hidup mandiri dan tidak selalu tergantung pada bantuan semata," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, menjelaskan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Pada peringatan hari disabilitas internasional, bantuan seperti kursi roda dan alat bantu pendengaran adalah wujud nyata dari kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Program pemberdayaan keterampilan kerja juga disebutkan sebagai salah satu langkah yang digencarkan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim, terutama di kelurahan Kameloh Baru. 

"Dengan memberdayakan keterampilan kerja, diharapkan mereka yang terdampak kemiskinan dapat memperoleh peluang baru untuk meningkatkan taraf hidup mereka," ujar Riduan.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan individu seperti Mulyansyah, harapan untuk membuka peluang, mendukung kemandirian, dan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di Kota Palangka Raya semakin terwujud. Semua pihak dapat berperan aktif dalam membantu mereka meraih impian dan merasakan kesetaraan dalam segala aspek kehidupan. 

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.