Mendorong Keterampilan Baru Melalui Program Pemagangan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan tenaga kerja yang terampil, terlatih, dan kompeten dalam pasar kerja.
Muara Teweh - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM Kabupaten Barito Utara menyelenggarakan rapat koordinasi tentang pemagangan dalam negeri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan tenaga kerja yang terampil, terlatih, dan kompeten dalam pasar kerja.
Menurut Kadis Nakertranskop UKMM Mastur mengatakan, pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dan bekerja secara langsung di bawah bimbingan instruktur atau pekerja berpengalaman (mentor).
“Hal ini dilakukan agar para peserta pemagangan bisa menguasai keterampilan, keahlian, atau kompetensi tertentu yang dibutuhkan dalam dunia kerja,” ujar Mastur, Senin (20/5).
Mastur menambahkan, sebelum peserta pemagangan ditempatkan di lokasi kerja masing-masing, mereka perlu diberikan pembekalan dan pengenalan secara umum tentang dunia kerja. Diharapkan agar peserta pemagangan sudah mengetahui peraturan dan ketentuan pemagangan, norma-norma ketenagakerjaan, dan teknis lainnya sebelum memulai program ini.
“Melalui program dan kegiatan pemagangan, diharapkan bisa menciptakan tenaga kerja yang lebih siap kerja dan siap pakai. Peserta pemagangan juga diharapkan mengikuti pembekalan ini secara serius dan disiplin, serta aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber dan pemateri,” jelasnya.
Perlu dipahami bahwa program pemagangan ini sangat strategis, karena memberikan kesempatan pada para peserta untuk menambah keterampilan dan pengetahuan di bidang tertentu. Hal ini akan memberikan dampak positif pada pengembangan karir dan dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
“Kita patut memberikan dukungan dan apresiasi terhadap upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pemagangan. Kita juga harus memperhatikan peran individu dalam menambah keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia kerja dan pembangunan ekonomi global,” pungkasnya.
