Mengatasi Bayang-bayang Asmara Lalu: Kisah Dikta dan Praz Teguh dalam Podcast PWK
Praz Teguh penasaran dengan pengalaman Dikta ditinggal nikah, dan berasumsi bahwa hal tersebut membuat Dikta malas.
Topik hubungan percintaan selalu menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Dalam salah satu episode podcast PWK, Dikta berbincang dengan Praz Teguh tentang pengalamannya dalam sebuah hubungan di masa lalu, yang menyisakan kenangan manis dan pahit. Salah satu pengalaman yang dibagikan oleh Dikta kepada Praz Teguh adalah kisah asmaranya di masa silam yang berakhir dengan ditinggal nikah.
Praz Teguh penasaran dengan pengalaman Dikta ditinggal nikah, dan berasumsi bahwa hal tersebut membuat Dikta malas.
"Ini yang bikin lu males?" tanya Praz Teguh, dikutip dari Podcast PWK, Selasa (12/3).
Namun, Dikta dengan tegas membantah asumsi tersebut, dan menyatakan bahwa dirinya tetap bahagia meski pernah ditinggal nikah. Bagi Dikta, bahagia adalah ketika orang yang disayangi juga bahagia, bahkan jika orang tersebut menikah dengan pria lain.
Praz Teguh semakin penasaran dengan kondisi hati Dikta ketika ditinggal nikah, namun jawaban yang diberikan oleh Dikta justru mengejutkan. Menurut Dikta, ia tidak terluka atau terpukul saat ditinggal nikah oleh kekasihnya, dan ia merasa bahwa jeda waktu sekitar tiga bulan setelah putus adalah waktu yang ideal untuk melangkah ke hubungan baru.
"Ya itu kan tiga bulan kemudian, kalau tiga bulan menurut gue itu udah jarak yang ideal buat. 'oh ya udah deh gue legowo'," sahut Dikta.
Praz Teguh merasa heran dengan sikap Dikta yang sangat legowo dengan keadaan. Namun, Dikta menjelaskan bahwa ia berusaha untuk legowo dalam menjalani hidupnya, dan ia juga mempunyai cara sendiri untuk melepaskan diri dari bayang-bayang asmara lalu. Menurut Dikta, mengalihkan perhatian dengan minum alkohol adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi rasa terpuruk setelah putus dengan kekasih.
