Menghadirkan Keajaiban Budaya: Kampung Tematik di Surabaya sebagai Wujud Perpaduan Harmonis

Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan inisiatif mengembangkan 35 kampung tematik dengan konsep unik yang menggabungkan budaya lokal dan internasional, seperti Wethan Wonderland Banjarsugihan. 

Inisiatif itu bertujuan untuk mengemban potensi lokal sekaligus memperkenalkan sejarah dan budaya yang kaya kepada wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya tarik pariwisata, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.

Kepala Bappeda Litbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menjelaskan bahwa inisiatif kampung tematik tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan memperluas potensi wisata di setiap kelurahan. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menekankan pentingnya kota ini sebagai pusat bisnis yang juga fokus pada pengembangan pariwisata. 

"Setiap kampung tematik memiliki karakter unik yang didukung oleh UMKM lokal, memberikan nilai tambah pada kawasan tersebut," ujar Eri.

Dalam kerangka Community-Based Tourism (CBT), kampung tematik di Surabaya diharapkan dapat melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan objek wisata dan membantu mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kampung tematik. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, media, dan akademisi menjadi kunci sukses dalam menggarap sektor pariwisata.

Kerjasama antara berbagai pihak menjadi instrumen utama dalam mempromosikan kampung tematik, termasuk melalui operator tur untuk menjangkau audiens yang lebih luas. 

Dengan sinergi antarkomunitas dan partisipasi aktif masyarakat, harapan besar terletak pada keberhasilan kampung tematik, termasuk Wethan Wonderland, sebagai destinasi wisata yang menarik dan berkesan bagi pengunjung, serta sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.