Meningkatkan Inklusi Keuangan di Kalangan Generasi Milenial

Generasi milenial adalah salah satu generasi yang melek teknologi dan adaptif dengan perubahan, sehingga mereka adalah calon pengguna uang digital yang potensial.

Meningkatkan Inklusi Keuangan di Kalangan Generasi Milenial
Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya, Subandi.

Palangka Raya - Dalam era digital seperti saat ini, penggunaan uang digital sudah semakin populer di kalangan masyarakat. Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Ketua Komisi A DPRD, Subandi, mengusulkan agar literasi uang digital perlu diberikan kepada generasi milenial. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai yang rentan hilang dan bahkan dicuri.

“Generasi milenial adalah salah satu generasi yang melek teknologi dan adaptif dengan perubahan, sehingga mereka adalah calon pengguna uang digital yang potensial,” sebut Subandi, Selasa (6/2).

Oleh karena itu, Pemko Palangka Raya perlu memberikan edukasi dan sosialisasi tentang manfaat dan cara menggunakan uang digital secara aman dan efisien. Selain sebagai instrumen pembayaran yang lebih aman dan nyaman, uang digital memiliki banyak keunggulan seperti praktis, cepat, transparan, dan hemat biaya.

Selain keuntungan praktis bagi pemakainya, uang digital juga dapat mendukung program pemerintah dalam mencegah korupsi, pencucian uang, dan terorisme. Atas dasar itu, sosialisasi dan pengenalan literasi uang digital harus dilakukan sejak dini, mengingat bahwa generasi milenial adalah bagian penting dalam kemajuan perekonomian suatu daerah.

“Dalam hal ini, pihak-pihak terkait, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan penyedia layanan uang digital, harus bekerja sama dengan Pemko Palangka Raya untuk mengembangkan dan mengawasi sistem uang digital,” sebutnya.

Tidak hanya sebagai sarana transaksi keuangan, namun penggunaan uang digital juga sejalan dengan visi Palangka Raya sebagai smart city yang berbasis teknologi informasi. Oleh karena itu, upaya membudayakan penggunaan digitalisasi uang seharusnya menjadi agenda penting dalam konteks pemerintah bersama masyarakat. 

Hal ini akan membawa manfaat yang baik bagi semuanya, di antaranya peningkatan efisiensi keuangan, pengendalian keamanan transaksional, dan kepastian hukum yang lebih baik.

Dalam rangka menyongsong masa depan yang lebih canggih dan berteknologi, Penggunaan uang digital jelas menjadi kebutuhan yang berkelanjutan dalam masyarakat. 

“Pendidikan teknologi dan informasi perlu menjadikan kemampuan penggunaan uang digital sebagai prioritas utama, hal ini juga perlu menjadi perhatian setiap pemerintahan ke depannya,” pungkasnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.