Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Diklat Calon Guru Penggerak
Sebanyak 53 orang peserta dari Disdik Barut mengikuti kegiatan Lokakarya untuk CGP angkatan 10.

Muara Teweh - Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara turut berpartisipasi dalam program pendidikan dan latihan Calon Guru Penggerak (CGP) yang dilaksanakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) di masing-masing provinsi. Sebanyak 53 orang peserta dari Disdik Barut mengikuti kegiatan Lokakarya untuk CGP angkatan 10, di aula BappedaLitbang, Minggu (24/3).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Syahmiludin A Surapati, mengungkapkan bahwa seluruh peserta berhasil lolos dalam tahapan seleksi yang ketat oleh Kemendikbud RI.
“Pelaksanaan pendidikan Calon Guru Penggerak ini dilaksanakan selama 6 bulan. Meskipun begitu, para peserta tidak meninggalkan tugas mereka, tetapi tetap mengikuti diklat dari satuan pendidikan masing-masing,” ujar Syahmiludin.
Setiap peserta CGP didampingi oleh 11 orang pengajar praktik (PP) yang akan membantu mempersiapkan para peserta selama 6 bulan masa pendidikan. Modul diterbitkan oleh BGP Provinsi Kalteng, sedangkan pendampingan diberikan oleh PP masing-masing.
Dikatakan Syahmiludin, pendidikan Calon Guru Penggerak merupakan program dari Dirjen GTK Kemendikbud RI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dukungan semua unsur pimpinan di Pemkab Barito Utara sangat membantu dalam mengikuti program CGP angkatan 10 ini dengan 53 orang peserta.
Melalui program pendidikan Calon Guru Penggerak ini, diharapkan akan muncul generasi penerus yang berkualitas dan dapat diandalkan untuk membawa pembangunan ke depan.
“Kabupaten Barito Utara telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dan semoga dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan para stakeholder terkait, pendidikan di kabupaten ini dapat menjadi lebih maju dan berkembang serta mewujudkan cita-cita Proklamasi sebagaimana mukadimah pembukaan UUD 1945,” pungkasnya. (Uz)