Meningkatkan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Untuk Menghindari Banjir

Kerusakan hutan dan lahan akan menyebabkan berkurangnya daerah resapan air, sehingga mengakibatkan tingginya risiko terjadinya banjir yang lebih sering.

Meningkatkan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Untuk Menghindari Banjir
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Sudarsono.

Palangka Raya - Banjir adalah bencana alam yang terjadi bukan hanya akibat dari cuaca ekstrem seperti hujan lebat, tetapi juga ada kaitannya dengan kerusakan lingkungan seperti hutan dan lahan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kerusakan hutan dan lahan akan menyebabkan berkurangnya daerah resapan air, sehingga mengakibatkan tingginya risiko terjadinya banjir yang lebih sering. 

Untuk mengurangi resiko tersebut, perlu adanya program rehabilitasi hutan dan lahan yang di gencarkan khususnya di wilayah Kalteng.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Sudarsono, meminta agar program rehabilitasi hutan dan lahan di provinsi Kalimantan Tengah harus lebih diperhatikan. Dia mengingatkan bahwa kerusakan hutan dan lahan membuat daerah resapan air menjadi berkurang, sehingga menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir besar yang sering terjadi. 

“Untuk itu, program rehabilitasi hutan dan lahan sangat penting untuk digencarkan agar terhindar dari bencana banjir setiap tahunnya,” ujarnya, Selasa (26/3).

Selain itu, Sudarsono menambahkan bahwa dalam upaya menggencarkan program rehabilitasi hutan dan lahan juga perlu melibatkan pihak-pihak lainnya seperti swasta atau perusahaan-perusahaan mineral dan pertambangan hingga masyarakat. Hal ini dikarenakan sedikit banyaknya perusahaan atau industri yang turut andil dalam kerusakan hutan dan lahan, sehingga perlu adanya dorongan agar mereka membantu terutama merehabilitasi hutan atau lahan.

“Melibatkan masyarakat juga penting dalam setiap tahapan dari perencanaan hingga pelaksanaan program rehabilitasi tersebut. Dengan melibatkan semua pihak, program tersebut dapat dijalankan dengan maksimal dan berkelanjutan,” sebutnya.

Ia mendorong agar pemda menangani kerusakan hutan dan lahan secara serius untuk menghindari terjadinya banjir yang semakin sering. 

“Dengan meningkatkan program rehabilitasi hutan dan lahan, kita dapat memaksimalkan upaya untuk menjaga lingkungan yang ada di Kalimantan Tengah ini dengan cara yang lebih baik dan tetap berkelanjutan,” pungkasnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.