Menyambut Kejuaraan Dunia Balap Sepeda di Indonesia
Kejuaraan ini tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi bagi para atlet internasional, tetapi juga membuktikan potensi Indonesia dalam mengembangkan olahraga balap sepeda.
Palangka Raya - Kalimantan Tengah akan menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia balap sepeda yang pertama kali diadakan di Asia. Menyambut perhelatan balap sepeda sirkuit khusus telah dibangun dan dipersiapkan dengan teliti agar memenuhi standar yang telah ditentukan oleh panitia UCI MTB Eliminator World Championship 2023.
Ketua Harian ISSI Kalteng, Rahmat Nasution Hamka mengatakan kejuaraan ini tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi bagi para atlet internasional, tetapi juga membuktikan potensi Indonesia dalam mengembangkan olahraga balap sepeda.
"Salah satu keistimewaan kejuaraan ini adalah menjadi seri utama di kalender UCI dan hanya dihadiri oleh atlet-atlet terbaik dunia yang mempersiapkan diri khusus untuk meraih gelar juara dunia. Ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan potensi wisata di Pulau Kalimantan dan menunjukkan kemampuan dalam penyelenggaraan event internasional," ujarnya saat melakukan peninjauan sirkuit, Rabu (8/11).
Hamka menjelaskan sirkuit tersebut memiliki enam tikungan dan bagian lurus yang panjang, dimana bagian ini merupakan tantangan bagi para atlet untuk memacu kecepatan mereka. Ditambahkannya dalam persiapan sirkuit untuk kejuaraan ini, telah diatur sistem anti-doubling mengikuti ketentuan dari UCI.
Tidak hanya diikuti oleh peserta dari luar negeri, peserta dalam negeri pun akan turut meramaikan balap sepeda tingkat dunia. Hamka mengungkapkan saat ini, terdapat dua atlet junior Indonesia yang diusulkan oleh Persatuan Balap Sepeda Seluruh Indonesia (PBSSI) untuk mewakili bertanding bahkan diharapkan bisa mencapai podium.
"Ada harapan bahwa atlet lokal juga bisa berpartisipasi dalam kejuaraan ini sebagai atlet kehormatan. Diharapkan bakal tampil dengan baik dan meraih posisi terbaik untuk meramaikan pesta olahraga ini," harap Hamka.
Penyelenggaraan kejuaraan dunia balap sepeda di Indonesia merupakan sebuah tonggak sejarah. Dalam ajang ini, Indonesia berpeluang menunjukkan kemampuan sebagai penyelenggara kegiatan bertaraf internasional dan memperkenalkan potensi wisata Indonesia kepada dunia.
"Hal ini diharapkan bisa memacu pertumbuhan sepeda balap nasional dan membantu memajukan olahraga ini menjadi lebih baik di masa depan," pungkasnya.