Meriahkan Hari Jadi ke-22, Kabupaten Murung Raya Gelar Karnaval Budaya
Pj Bupati Hermon mengungkapkan bahwa Karnaval Budaya adalah salah satu bagian penting dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Murung Raya yang bertujuan untuk menonjolkan kekayaan budaya daerah.

Puruk Cahu – Dalam rangka merayakan Hari Jadi yang ke-22, Pemerintah Kabupaten Murung Raya menggelar Karnaval Budaya yang berlangsung di Gerbang Kompleks Perkantoran Pemda Jalan Letjend Soeprapto, Puruk Cahu. Sabtu (3/8). Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya, Hermon, bersama unsur Forkopimda, asisten, serta kepala perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Hermon mengungkapkan bahwa Karnaval Budaya adalah salah satu bagian penting dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Murung Raya yang bertujuan untuk menonjolkan kekayaan budaya daerah. Ia menyebutkan bahwa melalui acara ini, masyarakat diingatkan untuk terus berkreasi dan berinovasi demi kemajuan daerah.
“Karnaval ini adalah refleksi dari sejarah dan budaya kita. Melalui acara ini, kita ditantang untuk terus berkreasi dan berinovasi demi kemajuan Murung Raya Emas,” kata Hermon.
Hermon juga menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan potensi budaya daerah, yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Murung Raya serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan daerah, sektor pariwisata, dan keberagaman budaya.
Selain Karnaval Budaya, Hermon mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lain yang akan diadakan, seperti Car Free Day yang dijadwalkan pada 4 Agustus 2024 di halaman Alun-Alun Jorih Jerah. Ia juga menginformasikan adanya pawai obor yang akan digelar pada 16 Agustus 2024 sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.
Ketua Panitia Hari Jadi ke-22 Kabupaten Murung Raya, Patusiadi, melaporkan bahwa Karnaval Budaya kali ini diikuti oleh 58 peserta, yang terdiri dari 41 peserta dari perangkat daerah, 10 peserta umum, dan tujuh kategori sekolah. Setiap peserta menampilkan pertunjukan yang mencerminkan keragaman budaya tradisional, dari tarian hingga busana adat.
“Pawai dimulai dari gerbang perkantoran Pemda dan berakhir di bundaran Emas Kota Puruk Cahu. Meski rutenya cukup panjang, semangat peserta tidak surut, dan mereka berhasil memukau penonton sepanjang jalan,” ungkap Patusiadi.
Karnaval Budaya ini berlangsung meriah dengan kehadiran ribuan penonton yang menyaksikan berbagai pertunjukan budaya yang memukau. Perayaan ini semakin mempererat kebersamaan masyarakat Murung Raya dan menunjukkan kekayaan budaya yang dimiliki daerah tersebut.