Mewujudkan Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat Melalui Pendidikan dan Kesehatan
Gubernur mengungkapkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut bukanlah hal yang mudah. Dalam menghadapi tantangan di masa depan, persiapan SDM yang berkualitas unggul dan kompetitif menjadi menjadi hal yang sangat penting.

Palangka Raya - Belum lama ini, Kalimantan Tengah (Kalteng) merayakan Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalteng dengan tema "Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat." Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, menyatakan bahwa tema tersebut merepresentasikan harapan dan cita-cita bersama, yang menggarisbawahi potensi yang dimiliki daerah sehingga masyarakatnya harus maju dan bermartabat, sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Gubernur mengungkapkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut bukanlah hal yang mudah. Dalam menghadapi tantangan di masa depan, persiapan SDM yang berkualitas unggul dan kompetitif menjadi menjadi hal yang sangat penting.
"Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Kalteng memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan sebagai bagian dari usaha untuk mencapai tujuan tersebut," ujar gubernur, Senin (3/6).
Menurut Gubernur Sugianto, setiap generasi muda Kalteng harus memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan berkualitas sampai ke perguruan tinggi, dengan demikian akan mampu menguasai IPTEK serta memiliki karakter dan akhlak perilaku yang baik.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalteng terus berkomitmen untuk meningkatkan sarana prasarana sekolah, kapasitas guru, dan juga beasiswa. Bantuan sosial pendidikan atau beasiswa telah ditingkatkan secara signifikan dalam tiga tahun terakhir, dan pada tahun 2024 sekitar Rp153,5 miliar dianggarkan untuk program Tabungan Beasiswa Berkah (TABE). Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalteng juga berencana membangun Universitas dan sekolah unggulan.
”Bantuan sosial pendidikan atau beasiswa kita tingkatkan secara signifikan dalam 3 tahun terakhir. Bahkan, tahun 2024 ini kita anggarkan sekitar Rp 153,5 Miliar untuk program TABE (Tabungan Beasiswa Berkah). Selain itu, kita juga berencana membangun Universitas dan Sekolah Unggulan,” bebernya.
Di bidang kesehatan, Gubernur Sugianto menitikberatkan pada pemerataan pelayanan kesehatan terutama di wilayah yang jauh dari pusat kota. Salah satunya dengan membangun Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B di Hanau, Kabupaten Seruyan.
"Ini akan memberikan kemudahan akses masyarakat di wilayah barat Kalteng, yang sebelumnya harus menempuh jarak yang cukup jauh ke Palangkaraya untuk mendapatkan layanan Rumah Sakit Rujukan," jelasnya.
Meskipun begitu, Gubernur Sabran menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting pada anak-anak. Dampak stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan yang kurang optimal, melainkan juga kemampuan belajar yang menurun dan risiko mengidap berbagai penyakit kronis. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten atau kota, hingga kelurahan atau desa.
"Mewujudkan Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat memang bukanlah hal yang mudah, namun dengan komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng yang tinggi dan melalui pendidikan serta kesehatan yang lebih baik, cita-cita tersebut dapat tercapai," pungkasnya.